Studi Lanjutan Bandara Singkawang Ditargetkan Rampung Agustus
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyatakan rencana pembangunan Bandara Baru Singkawang di Kalimantan Barat sedang memasuki tahap studi lanjutan, yakni berupa outline business case. Studi itu ditargetkan rampung Agustus mendatang.
Kepala Seksi Kerja Sama dan Pengembangan Pengusaha Bandar Udara Kementerian Perhubungan Arief Mustofa menjelaskan tahap lanjutan ini dikerjakan oleh Pemerintah Kota Singkawang untuk menentukan biaya investasi yang diperlukan dalam pembangunan.
"Di tahap lanjutan ini ada beberapa studi yang dikerjakan, seperti aspek lingkungan, sesuai dengan aturan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)," ujar Arief kepada Katadata.co.id, Senin (22/7).
(Baca: Kemenhub Siapkan 3 Proyek Bandara Tahun Ini)
Adapun proyek Bandara Singkawang akan dibiayai melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Setelah studi akhir itu rampung, selanjutnya akan diadakan lelang terbuka. "Setelah itu langsung dilelang. Target pembangunannya mungkin sekitar 2021 atau 2022," kata dia.
Selain Bandara Singakawang, Kementerian Perhubungan juga menyiapkan proyek Bandara Bali Utara dan pengembangan Bandara Juwata di Tarakan, Kalimantan Utara. Keduanya saat ini masih dalam tahap studi kelayakan.
Kementerian menargetkan penentuan pemenang lelang bisa dilakukan pada tahun depan. Meski begitu, Arief belum bisa memastikan kapan proyek ini bisa beroperasi, karena penyelesaiannya tergantung pada market sounding atau penjajakan pasar awal.