Harga Cabai Masih Tinggi Pasca-Lebaran, Kemendag: Pasokan Minim

Rizky Alika
12 Juni 2019, 19:21
Cabai sembako
Arief Kamaludin | Katadata

Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Tjahja Widayanti mengatakan harga cabai merah masih stabil tinggi hingga hari kelima pasca-Lebaran. Hal ini disinyalir karena terbatasnya pasokan.

Kenaikan harga cabai merah telah terjadi sejak 60 hari sebelum Lebaran. "Sedang saya pelajari dari beberapa waktu. Dari H-60 sampai H+5 kemarin, harganya (cabai merah) masih stabil tinggi," kata dia di kantornya, Jakarta, Rabu (12/6).

Tjahja menilai, kenaikan harga cabai terjadi lantaran adanya kekurangan pasokan meski panen cabai telah terjadi di sejumlah tempat. Namun, pasokan yang diperoleh dari hasil panen tersebut belum cukup memenuhi permintaan pasar yang lebih besar.

(Baca: Jelang Lebaran, Harga Cabai hingga Ayam Kompak Naik di Pasar)

Di sisi lain, dia menilai distribusi cabai tidak ada kendala. Kekurangan pasokan hanya terjadi karena distribusi belum memenuhi kebutuhan secara keseluruhan. "Tidak ada bencana alam, tidak ada apa-apa ini," ujarnya.

Menurutnya, kebutuhan cabai merah saat Idul Fitri cukup besar. Terutama untuk membuat makanan khas Lebarann seperti gulai dan rendang. Sementara, permintaan cabai rawit tidak begitu besar.

Mengacu pada Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, rata-rata harga cabai merah besar hari ini mencapai Rp 49.400 per kilogram. Sementara, harga cabai rawit merah berada di kisaran sebesar Rp 39.950 per kilogram.

Kenaikan harga cabai merah terjadi di sejumlah daerah, seperti di Aceh, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Papua Barat. Harga cabai merah tertinggi mencapai Rp 72.850 di Bangka Belitung. Sementara, harga cabai merah terendah sebesar Rp 31.700 per kilogram di Sulawesi Selatan.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...