Kemendag Sebut Operasi Pasar Berhasil Tekan Harga Bawang Putih
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan operasi pasar (OP) bawang putih yang digelar di beberapa daerah di Indonesia mampu menekan harga jual komoditas tersebut di pasar. Hal ini sejalan dengan bertambahnya jumlah pasokan di pasar sehingga mencukupi permintaan pasar.
Enggar mengatakan, Kementerian melakukan operasi pasar bawang putih yang dijual langsung kepada konsumen sebesar Rp 32 ribu per kilogram. Dengan pelaksanaan operasi pasar secara berkelanjutan, maka akan dapat memberikan jaminan pasokan serta mampu menekan harga sehingga kembali pada level harga normal yaitu di kisaran Rp 25 ribu per kilogram.
Sejak 18 April 2019, pemerintah telah menggelar operasi pasar bawang putih di beberapa daerah dengan kenaikan harga cukup signifikan, seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Lampung, Jambi, dan Riau. Operasi bawang putih tersebut juga dijadwalkan ke beberapa daerah lainnya.
(Baca: Buwas: Ada Menteri yang Halangi Bulog Impor Bawang Putih)
Catatan Kemendag, sebanyak 226,2 ton bawang putih telah digelontorkan dalam operasi pasar dan diklaim telah memberi dampak positif terhadap turunnya harga komoditas tersebut. "DKI Jakarta, misalnya, kenaikan harga di kawasan ini telah mulai mengecil di bawah 5%," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (29/4).