Ekspansi Gerai, Matahari Store Naikkan Belanja Modal Jadi Rp 1 Triliun

Image title
Oleh Ekarina
27 April 2019, 00:00
Matahari Department Store Tambah Gerai
Katadata | Arief Kamaludin
Ilustrasi Matahari Department Store.

Emiten retail busana, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), naikkan alokasi belanja modal (capital expanditure/capex) tahun ini menjadi Rp 1 triliun, lebih tinggi 39% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 716 miliar. Dana tersebut sebagian akan digunakan untuk membangun gerai baru dan pusat distribusi di Jawa Barat.

Head of Investor Relation Matahari Department Store, Margareth Go mengatakan pada tahun ini perusahaan berencana membangun empat hingga enam gerai baru dengan luas 26 ribu meter per segi di sejumlah kota di Indonesia. Selain gerai baru, perusahaan juga akan merombak beberapa gerai agar lebih berorientasi lifestye.

Investasi penambahan gerai di luar marchendising diperkirakan membutuhkan biaya sekitar US$ 1,5 juta atau setara Rp 21 miliar.

(Baca: Lippo Tutup E-Commerce Mataharimall.com, Dilebur dengan Matahari.com)

Dengan tambahan gerai tersebut, secara total perusahaan akan mengoperasikan sekitar 166 unit gerai hingga akhir tahun dengan total luas area lebih dari 1 juta meter persegi.

Selain menambah gerai, perusahaan tahun ini juga berfokus merampungkan pembangunan pusat distribusi. Pada tahun lalu, perusahaan membeli tanah senilai Rp 299 miliar di Jawa Barat. Fasilitas baru ini diharapkan dapat beroperasi pada 2020."Seluruh belanja modal akan kami biayai dari internal perusahan," ujarnya dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (26/4).

Dengan ekspansi yang perusahaan lakukan tahun ini, diharapkan bisa mendorong peningkatan kinerja perusahaan. Pada tahun lalu, Matahari membukukan penjualan kotor Rp 17,8 triliun, tumbuh 2,1% dibanding 2017 sebesar Rp 17,4 triliun.

Adapun laba bersih sebelum penurunan nilai investasi pada 2018 tercatat sebesar Rp 1,86 triliun, melemah 2,1% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 1,9 triliun. Sementara jika dengan penurunan nilai investasi, laba bersih perseroan anjlok hingga 42,5% menjadi Rp 1,09 triliun.

(Baca: Anak Usaha Grup Lippo dan Mitra Adiperkasa Gencar Cari Dana Eksternal)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...