Wood & Soul, Peralatan Dapur Kayu Pengganti Plastik

Michael Reily
12 Maret 2019, 08:14
Kerajinan kayu ramah lingkungan
Wood and Soul Bali / Instagram
Kerajinan kayu Wood & Soul yang telah menembus pasar ekspor.

Kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan terus meningkat. Produk berbahan kayu atau besi sebagai substitusi plastik dengan cepat menarik perhatian.  Peluang ini yang dikemudian menginsiprasi Wood & Soul, industri kerajinan  yang menggunakan kayu sebagai bahan baku peralatan dapur.

Malang melintang dalam dunia bisnis sejak 2001, Suharto - pemilik bisnis Wood & Soul - mulai mencermati isu lingkungan sejak satu dekade terakhir. Dia menjelaskan, animo masyarakat untuk peduli lingkungan membuat bisnis Wood & Soul berkembang cepat.

"Kami ingin menekankan arah green concept, sekaligus membuat produk kami memiliki desain berkualitas tinggi," kata Suharto kepada Katadata.co.id, Senin (11/3).

(Baca: Pameran Furnitur Internasional Targetkan Transaksi Rp 4,2 Triliun)

Dalam International Indonesia Furniture Expo 2019, Wood & Soul menjadi salah satu gerai yang paling banyak dikunjungi orang. Tak aneh, ketika pelaku usaha bersaing untuk jualan barang furnitur berukuran besar, Suharto malah memamerkan sendok, garpu, mangkuk, piring, gelas yang semuanya berbahan baku kayu.

Bahkan, pengunjung pameran bisa membeli produk secara satuan dengan harga sangat terjangkau. Untuk produk paling murah berupa sedotan kayu, Suharto membanderol harganya sebesar Rp 1.200 per buah.  Sedangkan paling mahal,  dia menyebut berupa jam dinding dapur atau penyangga lilin yang dibanderol Rp 250.000 per unit.

Suharto menjelaskan, produk Wood & Soul sangat dicari oleh pembeli dari Eropa dan Amerika Serikat. Saat ini, 90% hasil produksi Wood & Soul telah dipasarkan ke luar negeri dan 10% sisanya untuk pasar dalam negeri.

Jika permintaan sedang stabil, per bulan dia bisa mengekspor produknya ini hingga dua kontainer ke berbagai negara. Untuk memenuhi permintaan ekspor,  dia mensyaratkan minimal pemesanan sebesar US$ 8 ribu atau sekitar Rp 115 juta. 

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...