Pemerintah Klaim Tekan 3,4 Juta Ton Impor Jagung dalam Empat Tahun

Image title
Oleh Ekarina
4 Februari 2019, 10:08
Jagung
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Petani memanen jagung di Kaliwungu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (18/12). Kementerian Pertanian memastikan mulai 2017 pemerintah sudah menutup impor jagung, khususnya untuk kebutuhan baku industri pakan ternak, karena sudah tercukupi dari produksi lokal yang pada 2016 ini diperkirakan mencapai sekitar 21 juta ton.

Pemerintah mengklaim berhasil menekan impor jangung dalam empat tahun (2014-2018). Impor jagung disebut berhasil turun drastis sebesar 3,4 juta ton sepanjang periode tersebut.

Presiden Joko Widodo menyatakan program penyuluhan pertanian, sudah berdampak positif terhadap peningkatan produksi petani. Tercatat pada 2014, impor jagung mencapai 3,6 juta ton, turun menjadi 180 ribu ton pada 2018. 

"Berarti kita sudah mengurangi impor sekitar 3,4 juta ton," ujar Jokowi, dalam keterangan resmi di Semarang, Minggu (3/2).

Namun demikian, dia menyebut pemerintah masih memiliki pekerjaan besar, sektor pertanian. 

(Baca: Ungkap Alasan Impor Jagung, Darmin: Produksi Meleset dan Harga Tinggi)

Dia pun mengingatkan perlunya mengatur waktu tanam agar saat panen tidak over supply yang bisa mengakibatkan harga anjlok. "Perlu ada pengaturan-pengaturan, komunikasi  untuk menjaga supply dan demand pada manajemen makro," tutup Jokowi.

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengklaim peningkatan  produktivitas jagung, tidak lepas dari inisiatif Kementan untuk menetapkan aturan harga jagung di petani minimal Rp 3.150 per kg.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...