Pemerintah Klaim Tekan 3,4 Juta Ton Impor Jagung dalam Empat Tahun
Pemerintah mengklaim berhasil menekan impor jangung dalam empat tahun (2014-2018). Impor jagung disebut berhasil turun drastis sebesar 3,4 juta ton sepanjang periode tersebut.
Presiden Joko Widodo menyatakan program penyuluhan pertanian, sudah berdampak positif terhadap peningkatan produksi petani. Tercatat pada 2014, impor jagung mencapai 3,6 juta ton, turun menjadi 180 ribu ton pada 2018.
"Berarti kita sudah mengurangi impor sekitar 3,4 juta ton," ujar Jokowi, dalam keterangan resmi di Semarang, Minggu (3/2).
Namun demikian, dia menyebut pemerintah masih memiliki pekerjaan besar, sektor pertanian.
(Baca: Ungkap Alasan Impor Jagung, Darmin: Produksi Meleset dan Harga Tinggi)
Dia pun mengingatkan perlunya mengatur waktu tanam agar saat panen tidak over supply yang bisa mengakibatkan harga anjlok. "Perlu ada pengaturan-pengaturan, komunikasi untuk menjaga supply dan demand pada manajemen makro," tutup Jokowi.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengklaim peningkatan produktivitas jagung, tidak lepas dari inisiatif Kementan untuk menetapkan aturan harga jagung di petani minimal Rp 3.150 per kg.