Gapki: Volume Ekspor Sawit 32,02 Juta Ton Sepanjang 2018

Michael Reily
24 Januari 2019, 18:07
Kelapa sawit
Arief Kamaludin|KATADATA
Petani memanen buah kelapa sawit di salah satu perkebunan kelapa sawit di Desa Delima Jaya di Kecamatan Kerinci, Kabupaten Siak, Riau.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyatakan volume ekspor minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya sepanjang tahun 2018 mencapai 32,02 juta ton, naik tipis 3,1% dari realisasi 2017 sebesar 31,05 juta ton. Namun, penurunan harga sawit menjadikan penjualan sawit secara nominal merosot.

Sekretaris Jenderal Gapki Kanya Lakhsmi Sidarta menyatakan sepanjang tahun lalu, permintaan global masih tumbuh meski tidak signifikan. "Harga sangat mempengaruhi penjualan karena nilainya turun," kata Lakhsmi kepada Katadata.co.id, Kamis (24/1).

(Baca: Pelemahan Ekonomi Tiongkok Mengancam Ekspor CPO dan Batu Bara RI)

Penurunan harga sawit juga menyebabkan nilai ekspor pada tahun lalu ikut anjlok. Data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor CPO tahun lalu sebesar US$ 17,89 miliar, turun 12,02% dibandingkan capaian pada 2017 sebesar US$ 20,34 miliar.

Sementara Gapki mencatat, ekspor sawit CPO sebagai bahan baku pada tahun lalu berkontribusi sebesar 22%, oleochemical 3%, biodiesel 1%. Sehingga, ekspor 74% lainnya  dalam bentuk minyak kelapa sawit olahan.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...