JK Kritik Proyek LRT Palembang dan Kereta Trans Sulawesi Tak Efisien

Michael Reily
22 Januari 2019, 16:58
LRT Palembang
Antara
Pekerja memeriksa gerbong Light Rail Transit (LRT) di Depo LRT Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (17/5).

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan kritik sejumlah pembangunan infrastruktur di Indonesia yang dinilai belum efisien. Selain pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek, proyek pembangunan kereta api Trans Sulawesi hingga LRT Palembang juga ikut mendapat sorotan. 

Kalla menyebutkan pembangunan infrastruktur harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan industri di tiap daerah. "Pembangunan infrastruktur itu bukan sekadar bikin sesuatu, tetapi manfaat dan studinya juga harus baik," kata dia di Jakarta, Selasa (22/1).

Menurutnya, Kementerian Perhubungan telah memberikan studi untuk pembiayaan LRT Jabodetabek lebih murah sepuluh kali lipat jika dibangun di darat daripada harus  dibangun melayang (elevated). Namun, pemerintah tetap membangun prasarana LRT secara elevated sehingga biayanya membengkak.

(Baca: Dikritik JK, Luhut: LRT Cibubur - Bogor Akan Dibangun Tak Melayang)

Hal serupa juga menurutnya terjadi pada  pembangunan  LRT di Palembang, Sumatera Selatan yang juga dinilai tidak efisien untuk mengangkut orang karena tidak banyak penggunanya. "LRT di sana hanya untuk kegiatan turis lokal, sekali pakai untuk berfoto mereka tidak gunakan lagi," ujar Kalla.

Menurutnya,  transportasi umum bakal berfungsi maksimal jika dibangun di wilayah yang populasi penduduknya besar. Contohnya, pembangunan kereta api di Pulau Jawa yang memiliki populasi sebanyak 160 juta orang.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...