BPS: 22 Provinsi Kekurangan Beras, Terbanyak di Daerah Wisata

Michael Reily
14 Desember 2018, 18:37
Beras Cipinang
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Para buruh pengangkut beras sedang memindahkan beras di gudang beras, Pasar Induk Cipinang (18/10)

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat 22 provinsi yang mengalami defisit beras di Indonesia. Meski demikian secara total, neraca beras nasional berdasarkan metode Kerangka Sampel Area (KSA) tahun ini diperkirakan surplus 2,85 juta ton dengan produksi 32,42 juta ton dan konsumsi 29,57 juta ton.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS Muhammad Habibullah menyatakan konsumsi stabil, namun untuk produksi mengalami penurunan pada semester kedua. "Jumlah populasi tetap, itu yang menyebabkan defisit," kata Habibullah.

BPS mencatat,  setidaknya ada sekitar 5 provinsi yang mengalami defisit lebih dari 400 ribu ton. Provinsi tersebut adalah DKI Jakarta  dengan defisit 1,23 juta ton, Jawa Barat 770 ribu ton, Sumatera Utara 564 ribu ton, Riau 425 ribu ton, dan Banten 411 ribu ton.

(Baca: Kisruh Anomali Harga Beras Akibat Salah Kebijakan dan Hitungan)

Sementara itu, sebanyak 9 provinsi juga diketahui mengalami defisit di kisaran 100 ribu ton sampai 200 ribu ton. Kesembilannya adalah Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Bali, Papua, Maluku, Yogyakarta, Kepulauan Bangka Belitung, serta Kalimantan Barat.

Adapun 7 provinsi sisanya, tercatat mengalami defisit di bawah 100 ribu ton adalah Maluku Utara, Papua Barat, Sulawesi Utara, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tenggara. Namun, Gorontalo mengalami defisit kecil yang hanya 596 ton.

Selain itu, Habibullah juga menyoroti  daerah sentra produsen beras Jawa Barat yang mengalami defisit produksi.  Jawa Barat merupakan daerah yang kepadatannya tinggi dan menjadi tempat daerah tujuan masyarakat yang populasinya berasal dari provinsi lain.

Mayoritas daerah yang mengalami defisit beras biasanya  merupakan daerah yang banyak dikunjungi wisatawan. Contohnya, Sumatera Utara dan Riau. "Kalau Jakarta sudah jelas konsumsinya tinggi," ujar Habibullah.

(Baca: BPS: Surplus Beras 2,85 Juta Ton Hanya Cukup Buat Konsumsi Sebulan)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...