Dalam 5 Tahun, Kunjungan Wisatawan Tiongkok ke RI Tumbuh 275%

Image title
Oleh Ekarina
28 November 2018, 09:53
Turis wisata
ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Sejumlah wisatawan tiba di dermaga Serangan, Denpasar, Bali, 21 Desember 2016.

Jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia tumbuh 275% sepanjang lima tahun terakhir. Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian mengatakan peningkatan wisatawan itu sejalan dengan meningkatnya hubungan Indonesia dan Tiongkok. .

"Dalam lima tahun terakhir, kontak antara kedua komunitas telah memasuki fase baru. Ada banyak pertukaran baik dalam pariwisata, pendidikan, media, olahraga dan kegiatan generasi yang lebih muda," kata Xiao Qian dalam  seminar  bertajuk "Indonesia-China 5 Years of Comprehensive Strategic Partnership", dikutip dari Kantor Berita Antara, Rabu (28/11). 

Advertisement

(Baca: Selama Asian Games, Wisman Tiongkok Paling Banyak ke Indonesia)

Pada 2017, jumlah wisatawan Tiongkok tercatat mencapai 2,06 juta kunjungan. Sebelumnya juga  dilaporkan bahwa Indonesia masuk peringkat 10  besar negara tujuan wisatawan Tiongkok pada 2017.

Indonesia  dinilai cukup agresif  mempromosikan kekayaan pariwisata negaranya untuk menarik lebih banyak wisatawan Tiongkok. Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk menarik 2,6 juta wisatawan Tiongkok pada 2018.

Di sisi lain, Tiongkok merupakan penyumbang terbesar jumlah turis asing dunia. Menurut catatan statistik Administrasi Pariwisata Nasional Tingkok terdapat sekitar 131 juta wisatawan Tiongkok melakukan perjalanan ke luar negeri pada  2017, meningkat 7% dari tahun sebelumnya.

Indonesia, yang berusaha menjadikan industri pariwisata sebagai salah satu penghasil devisa terbesar, berharap dapat memikat sejumlah besar wisatawan Tiongkok

Xiao Qian mengatakan hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok harus  bisa dipererat meningkatkan kerja sama keduanya. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement