Tahun Politik 2019, Industri Makanan Minuman Diprediksi Tumbuh Stagnan

Image title
Oleh Ekarina
12 November 2018, 15:49
Makanan Minuman
ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Industri makanan minuman diprediksi tumbuh 8%-9% pada 2019, relatif stagnan dengan target tahun ini. Pertumbuhan industri tersebut diharapkan sejalan peningkatan jumlah populasi penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan terkait hajatan politik pemilihan presiden dan wakil presiden tahun depan,  diperkirakan tidak akan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan konsumsi makanan minuman.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia ( GAPMMI) Adhi S Lukman mengatakan prospek pertumbuhan industri makanan minuman pada tahun depan masih cukup positif.

Peningkatan rata-rata jumlah penduduk sekitar 4 juta per tahun, akan menjadi penyumbang utama pertumbuhan. Sementara agenda politik 2019 tak terlalu besar mengerek konsumsi makanan minuman. 

(Baca: Rupiah Bergejolak, Industri Rumah Tangga Naikkan Harga Jual Makanan)

"Tahun politik tentu ada dampaknya buat peningkatan konsumsi, tapi tak signifikan," kata Adhi kepada Katadata.co.id.

Industri makanan minuman dibayangi sejumlah tantangan tahun depan. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih akan menjadi tantangan terbesar, karena akan mempengaruhi biaya produksi industri akibat biaya pembelian bahan baku yang meningkat.

Seperti diketahui, industri makanan minuman saat ini masih memiliki ketergantungan cukup besar terhadap bahan baku impor. Misalnya  gandum sebagai bahan baku utama tepung terigu yang 90%-100% masih berasal dari impor, kemudian gula 80%, garam 70%, susu 80%, kedelai 70% dan jus buah 70%.

Karenanya, untuk merespons depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, sejumlah industri makanan minuman pada awal tahun depan berencana menaikan harga sebesar 5%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...