BPS Kaji Belanja Pulsa Telepon Masuk Hitungan Garis Kemiskinan

Michael Reily
31 Oktober 2018, 19:19
Ponsel internet
Arief Kamaludin|KATADATA

Badan Pusat Statistik (BPS) tengah mempertimbangkan memasukkan  pulsa sebagai salah satu komponen yang dihitung dalam  penentuan garis kemiskinan. BPS sedang melakukan kajian melalui survei ulang untuk jadi dasar perhitungan angka kemiskinan.

Kepala BPS Suhariyanto menyatakan akan melihat perilaku masyarakat secara keseluruhan. "Mungkin perlu ada perubahan komposisi," kata Suhariyanto kepada Katadata.co.id di Jakarta, Rabu (31/10).

Dia menjelaskan, penggunaan pulsa pada telepon seluler menjadi faktor yang kini dianggap penting. Sebab, telepon seluler bukan lagi kemewahan dan telah bergeser fungsinya menjadi  kebutuhan masyarakat.

(Baca: BPS Siap Rilis Data Produksi Beras Secara Berkala)

BPS selalu melakukan perubahan dalam penghitungan garis kemiskinan berdasarkan komoditas non-makanan. Namun, perubahan harus berdasarkan kajian yang tepat sehingga perhitungan jumlah masyarakat miskin di Indonesia semakin akurat.

Dalam menghitung garis kemiskinan, BPS melakukan penjumlahan Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM). Penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per bulan dibawah Garis Kemiskinan dikategorikan sebagai penduduk miskin.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...