Indonesia-Finlandia Jajaki Kerja Sama Investasi Industri dan Teknologi

Michael Reily
9 Oktober 2018, 11:17
PEMBANGUNAN PABRIK OKI PULP & PAPER MILLS
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Foto udara pembangunan pabrik OKI Pulp & Paper Mills di Sungai Baung Kec Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, Kamis (9/3). Pemerintah terus mendorong kerja sama investasi industri pulp dan kertas sebagai industri prioritas nasional.

Indonesia dan Finlandia menjajaki peluang kerja sama peningkatan  investasi di industri pulp and paper serta pembangunan pusat inovasi dan teknologi. Rencana tersebut telah disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam pertemuannya dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pembangunan Finlandia, Anne-Mari Virolainen, kemarin (8/10).

Menurut Airlangga,  industri kertas merupakan salah satu sektor prioritas yang akan terus dikembangkan ke depan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional.

“Indonesia memiliki keunggulan komparatif terutama terkait bahan baku, di mana produktivitas tanaman kita jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara pesaing yang beriklim subtropis,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (8/10).

(Baca : Empat Raksasa Korporasi Korea Komitmen Terus Investasi di Indonesia)

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investor Finlandia menanamkan modalnya di sektor industri kertas, barang dari kertas, dan percetakan untuk dua proyek senilai US$ 1,75 juta pada 2018. Investasi industri telah berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional melalui peningkatan nilai tambah dan penyerapan tenaga kerja di dalam negeri.  

Menurut Airlangga, negara-negara North America dan Scandinavia (NORSCAN) yang sebelumnya merupakan pemasok utama pulp dan kertas di dunia, telah mulai menunjukkan kecenderungan penurunan produksi. “Saat ini trennya bergeser ke Asia Tenggara terutama Indonesia serta negara-negara Amerika Latin seperti Chili, Brasil, dan Uruguay,” ujarnya.

Daya saing industri pulp dan kertas Indonesia di tingkat  internasional saat ini dinilai cukup kuat dengan menempati peringkat ke-10 dunia dan peringkat ke-6 untuk  industri kertas. Adapun di Asia, industri pulp Indonesia berhasil melesat ke peringkat ketiga dan dan industri kertas Indonesia peringkat keempat setelah Tiongkok, Jepang, dan India.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...