Susi Tenggelamkan 125 Kapal Ilegal Serentak di 11 Lokasi

Michael Reily
21 Agustus 2018, 13:19
Kapal ikan
Katadata | Arief Kamaludin
Penenggelaman kapal ikan ilegal, FV Viking, milik buronan Interpol Norwegia di Perairan Tanjung Batu Mandi, Pangandaran, Jawa Barat, 14 Maret 2016.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melakukan penenggelaman kapal  pencurian ikan  sebanyak 125 unit secara serentak di sejumlah lokasi di Indonesia. Dengan penenggelaman kapal tersebut, maka menambah panjang daftar kapal pencuri ikan yang ditindak sejak 2014.

Susi memimpin langsung penenggelaman serentak yang dilakukan di 11 lokasi di seluruh Indonesia. “Saya memimpin penenggelaman dari Bitung sebanyak 15 kapal,” kata Susi di Jakarta, Selasa (21/8).

Advertisement

(Baca : Susi Minta Dukungan Nelayan untuk Tenggelamkan Kapal Asing)

Sepuluh lokasi lain  yang menjadi tempat penenggelaman kapal yaitu Pontianak 18 kapal, Cirebon 6 kapal, Aceh 3 kapal, Tarakan 2 kapal, Belawan 7 kapal, Merauke 1 kapal, Natuna 40 kapal, Ambon 1 kapal, Batam 9 kapal, serta Anambas 23 kapal.

Susi menjelaskan penenggelaman dilakukan berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) untuk 116 kapal dan penetapan pengadilan 9 kapal. Sebanyak 120 kapal merupakan kapal berbendera asing dan sisanya berbendera Indonesia.

Dari 125 kapal yang ditenggelamkan, rinciannya sebanyak 86 kapal berasal Vietnam, 20 kapal dari Malaysia, Filipina 14 kapal, serta Indonesia 5 kapal. Dalam proses penangkapan, Anak Buah Kapal (ABK) illegal fishing dibebaskan, tetapi nahkoda dan kepala tim teknis kapal tetap diproses hukum.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement