Kementan Minta Rantai Pasok Telur dan Ayam Dipangkas

Michael Reily
13 April 2018, 19:11
Telur sembako
Arief Kamaludin | Katadata
Kementan meminta rantai pasok ayam dan telur bisa diangkas guna menjaga stabilitas harga di pasar.

Kementerian Pertanian meminta rantai pasok ayam dan telur dipangkas agar menguntungkan produsen dan konsumen. Pasalnya, sejumlah langkah telah dilakukan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga telur dan ayam, seperti dengan menetapkan harga batas patokan kedua komoditas oleh Kementerian Perdagangan.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita menyatakan rantai pasok yang panjang bakal membuat harga jual di pasar melambung karena margin yang didapatkan tiap rantai distribusi semakin banyak.

Advertisement

(Baca : Masih Pro Kontra, Pengusaha Nilai Patokan Harga Ayam Sulit Dipraktikan)

Karenanya, dia menyarankan perusahaan milik daerah atau negara dan perusahaan swasta  bisa berperan sebagai off-taker  yang langsung mengambil pasokan dari peternak. 

"Dengan begitu harga di tingkat produsen tak tertekan dan harga di tingkat konsumen juga bisa lebih rendah," kata Ketut di Jakarta, Jumat (13/4).

Dia pun mengapresiasi langkah  PT Food Station Tjipinang Jaya, Perusahaan BUMD DKI Jakarta  yang berani membeli telur langsung dari peternak di Blitar, Jawa Timur. Kerja sama antara pedagang dan peternak menurutnya bisa membuat petani untung dan menjaga laju inflasi.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement