Pengusaha Retail Targetkan Raih 45% Omzet Saat Lebaran

Michael Reily
7 April 2018, 12:00
Toko retail
ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Ilustrasi gerai retail.

Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) mengharapkan hasil maksimal pada periode Lebaran 2018. Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang berdekatan dengan momentum Ramdhan dan Lebaran juga diharapkan mampu menopang  45% dari total omzet penjualan industri retail sepanjang tahun ini.

Ketua Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan kinerja sektor retail pada tahun lalu mencatat pelemahan. Momen Lebaran yang digadang-gadang bisa memberi keuntungan besar ternyata hanya menopang 25% terhadap total penjualan selama setahun. Alhasil, kinerja sektor retail sepanjang tahun lalu melorot menjadi sekitar 3,6%,  jauh dari estimasi sebelumnya yang dipatok  sebesar 8%-9%.

(Baca : Holding Retail Lippo Group Merugi Rp 1,24 Triliun)

Menurut Roy, banyak sekali perusahaan retail yang tidak siap terhadap disrupsi digital dan gagal melakukan antisipasi. "Akibatnya, banyak peritel melakukan penutupan toko sebanyak 25 sampai 30 unit sepanjang 2017. Sekarang mungkin setengahnya karena habis sewa, itu juga bakal relokasi dengan inovasi baru,” kata Roy  kepada Katadata di Jakarta, Jumat (6/4).

Karenanya, 2018 bisa jadi merupakan tahun pengharapan bagi industri retail. Sebab banyak kalangan pengusaha dari sektor ini  mentargetkan penjualan bisa kembali  normal seiring dengan pesta demokrasi dan perbaikan pada investasi berbasis padat karya.

Untuk mencapai target, kata Roy, perusahaan retail akan melakukan sejumlah strategi persiapan menjelang Lebaran khususnya terkait ketersediaan stok dan kestabilan harga.  Tak lupa sejumlah inovasi gerai juga dilakukan,  semata-mata agar konsumen bisa menikmati tawaran berbelanja dengan pengalaman berekreasi.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...