KKP dan Garuda Indonesia Kerja Sama Logistik Perikanan

Michael Reily
5 April 2018, 20:54
KENAIKAN HARGA IKAN
ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Penjual menunggu pembeli di Tempat Pelelangan Ikan, Kota Gorontalo, Gorontalo, Sabtu (11/3). Harga semua jenis ikan laut di Kota Gorontalo mengalami kenaikan hingga 40 persen akibat tangkapan nelayan yang berkurang karena ombak tinggi dan bulan terang.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan PT Garuda Indonesia (Persero) menandatangani perjanjian kerja sama untuk mendukung program Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT). Garuda akan berperan dalam pembangunan sistem logistik perikanan di kawasan domestik maupun mancanegara dengan memanfaatkan Bandara Ngurah Rai sebagai penghubung.

Sekretaris Jenderal KKP Rifky Effendy Hardijanto menyatakan sektor perikanan dan kelautan membutuhkan jasa logistik yang efisien supaya produknya berdaya saing. “Salah satu solusinya adalah pengembangan Bandara Ngurah Rai,” kata Rifky di Gedung Mina Bahari I, Jakarta, Kamis (5/4).

Advertisement

Kerja sama  KKP dan Garuda dilakukan terkait pengembangan pusat pergudangan dan pusat penyimpanan pendingin. Pasalnya, Bali merupakan salah satu penghubung produk perikanan dan kelautan dari Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu di kawasan Indonesia bagian timur.

(Baca : Dorong Transaksi Perikanan, Menteri Susi Pantau Pembangunan SKPT Papua)

Rifky mengatakan, efisiensi logistik mampu menekan ongkos distribusi yang mahal dan meningkatkan daya saing.  Sehingga dengan daya saing yang tinggi, peluang ekspor produk perikanan dan kelautan Indonesia semakin terbuka hingga bisa memberikan devisa bagi negara. “Kami mendorong untuk membuat kesepakatan menjadi pilot project,” ujar Rifky.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement