Dorong Efisiensi, Alfamart Pangkas Belanja Modal Jadi Rp 2,3 Trilun

Michael Reily
2 April 2018, 19:30
Alfamart Lanjutkan Ekspansi
Arief Kamaludin / Katadata
Stand Alfamart di area pameran

Pelemahan bisnis retail sejak 2017 mendorong perusahaan melakukan efisiensi serta menahan laju ekspansi tahun ini. Salah satunya PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), emiten retail pemilik jaringan gerai Alfamart ini berencana memangkas alokasi belanja modal (capital expanditure/capex) tahun ini sebesar 36% menjadi Rp 2,3 triliun dari realisasi  tahun sebelumnya sebesar Rp 3,6 triliun.

Presiden Direktur Sumber Alfaria Trijaya  Hans Prawira mengatakan penurunan belanja modal perseroan tahun ini sejalan dengan penurunan jumlah ekspansi gerai perseroan yang tak seagresif tahun sebelumnya. Menurutnya, jika tahun sebelumnya ekspansi gerai Alfamart bisa mencapai lebih dari 1.100 unit gerai,  tahun ini jumlahnya dipangkas hanya mencapai 800 unit.

(Baca : Fokus Digitalisasi, Alfamart Rem Ekspansi Gerai)

Selain dari segi jumlah, perusahaan juga akan lebih selektif dalam hal pemilihan lokasi gerai ke area yang tak terlalu padat. Alasannya bukan semata karena masalah profit, tetapi juga ia khawatir ekpansi yang berlebihan di suatu wilayah dapat memicu kanibalisasi antar gerai. 

"Fokus kami tahun ini 50% di Pulau Jawa dan 50% luar Jawa. Wilayah timur bagus,  kami sudah ada di Kalimantan, Sulawesi, Manado karena potensi di sana cukup  besar terutama dari kenaikan komoditi meningkatkan daya beli di luar pulau," ujar Hans di Jakarta, Senin (2/4).

Selain itu, potensi  daya beli di kawasan Indonesia timur juga akan diperkuat perusahaan dengan memaksimalkan dukungan pusat distribusi.  Sejauh ini, Alfamart memiliki 32 pusat distribusi.

“Kami akan upayakan peningkatan kinerja, perbaikan, dan terus melakukan efisiensi biaya,” ungkapnya.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...