Mentan Enggan Komentari Soal Perpanjangan Izin Impor Beras Bulog

Michael Reily
19 Maret 2018, 15:24
Menteri Pertanian Amran Sulaiman
ANTARA FOTO/ Dewi Fajriani
Menteri Pertanian Amran Sulaiman memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Pembenihan dan Pembibitan Wilayah Sulawesi, Senin (31/7).

Menteri Pertanian Amran Sulaiman enggan memberi tanggapan soal perpanjangan izin impor beras yang diberikan kepada Perum Bulog yang waktunya diperkirakan akan berdekatan dengan masa panen raya.  Perum Bulog  akan diberi kelonggaran waktu hingga Juni 2018 untuk memenuhi  sisa kuota impor beras yang diberikan pemerintah sebanyak 219 ribu ton.

“Kami cerita ekspor karena kami domainnya produksi,” kata Amran di Auditorium Kementerian Pertanian, Senin (19/3).

Amran  bersikukuh enggan berkomentar karena menurutnya tugas pokok dan fungsi kementerian pertanian adalah produksi., termasuk ketika ditanya apa impor beras akan mengganggu stok hasil produksi petani dalam negeri.

(Baca : Bulog Buka Tender Beras Impor 219 Ribu Ton dari India dan Pakistan)

Sebelumnya, Bulog akan kembali membuka  pengadaan beras impor sebesar 219 ribu ton dari Pakistan dan India. Tambahan impor dilakukan untuk memenuhi kuota  impor beras yang ditugaskan  pemerintah sebanyak 500 ribu ton sesuai dengan putusan rapat koordinasi terbatas (Rakortas) di Kemenko Perekonomian.

Direktur Pengadaan Bulog Andrianto Wahyu Adi mengungkapkan penugasan impor beras telah diberikan sehingga pihaknya sebagai operator pelaksana  akan segera melakukan tender. “Ya, kami akan mengadakan tender dari Pakistan dan India,” kata Andrianto, akhir pekan lalu.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...