Jokowi Utamakan Stimulus Sektor Riil karena Paling Terpukul Corona

Dimas Jarot Bayu
22 April 2020, 12:26
Paling Terpukul Corona, Jokowi Tekankan Perlunya Stimulus Sektor Riil.
ANTARA FOTO/Ampelsa/aww.
Tamu berada dalam kamarnya di salah satu hotel bintang lima di Banda Aceh, Aceh, Jumat (3/4/2020). Kadin menyebut bisnis perhotelan merupakan sektor paling terpukul akibat pandemi corona.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya pemberian stimulus ekonomi untuk sektor riil dalam negeri. Pasalnya, sektor tersebut dianggap yang paling terpukul  pandemi corona hingga berpotensi menyebabkan terjadinya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

Pasalnya, industri di sektor ini merupakan yang paling banyak menyerap tenaga kerja. "Oleh sebab itu diperlukan penyelamatan, diperlukan stimulus ekonomi yang menyentuh sektor-sektor yang paling terdampak," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/4).

Jokowi berharap adanya stimulus ekonomi dapat membuat sektor riil nasional mampu bertahan. Dengan demikian, mereka tidak banyak melakukan PHK terhadap para pegawainya.

(Baca: Kas Hanya Cukup 3 Bulan, Pengusaha Desak Realisasi Stimulus Pemerintah)

Atas dasar itu, Jokowi meminta agar adanya asesmen yang cepat terhadap seluruh sektor riil yang terdampak corona. "Tolong dipisah-pisahkan, dipilah-pilahkan secara detail sektor apa yang paling parah, sektor apa yang dampaknya sedang, sektor apa yang masih bisa bertahan dan justru bisa mengambil peluang," katanya.

Jokowi pun meminta agar stimulus ekonomi tidak hanya diberikan kepada industri sektor riil berskala menengah dan kecil, tetapi juga untuk industri sektor riil berskala mikro.

Tak hanya itu, dia juga meminta agar sektor-sektor informal turut diberikan stimulus ekonomi. "Karena ini banyak juga menampung tenaga kerja," kata Jokowi.

Lebih lanjut, presiden meminta agar skema pemberitan stimulus ekonomi dilakukan secara transparan dan terukur. Dengan begitu akan terlihat sektor apa yang bakal mendapatkan stimulus ekonomi dari pemerintah.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...