Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Bertambah karena Tes PCR Kian Masif
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengakui jumlah kasus positif virus corona di Indonesia meningkat beberapa waktu belakangan. Penambahan kasus positif corona harian bahkan sempat mencapai 533 orang pada Sabtu (9/5).
Doni berdalih peningkatan jumlah kasus positif virus corona tak berarti penyebarannya juga semakin masif di masyarakat. Menurutnya, hal itu terjadi karena jumlah pemeriksaan corona dengan metode polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi Covid-19 yang semakin banyak.
"Jadi kalau setiap hari kita lakukan testing dengan jumlah yang banyak, maka sangat mungkin yang terkonfirmasi positif juga sangat banyak," kata Doni usai rapat terbatas melalui konferensi video, Senin (11/5).
(Baca: Satgas Covid-19: Pekerja di Bawah 45 Tahun Akan Bekerja di Luar Rumah)
Menurut Doni, pemeriksaan dengan PCR rata-rata sekitar 7.100-7.300 spesimen per hari. Bahkan, pemeriksaan dengan PCR sempat mencapai 9.630 spesimen. Namun, jumlah itu hanya terjadi hanya satu hari, sedangkan hari berikutnya kembali menurun.
Kendati telah dilakukan secara masif, pemeriksaan dengan PCR itu masih belum menembus angka yang ditargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebanyak 10.000 spesimen per hari. Oleh sebab itu, pemerintah akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang ada di laboratorium.