Kemenperin Tunda Revitalisasi Alat Produksi Tekstil Akibat Corona

Image title
13 Mei 2020, 21:13
Imbas Pandemi Corona, Revitalisasi Alat Produksi Tekstil Tertunda.
ANTARA FOTO/Maulana Surya
Ilustrasi mesin tekstil. Revitaliasasi alat produksi industri tekstil tertunda hingga batas waktu yang tak bisa ditentukan akibat corona.

Rencana industri tekstil merevitalisasi alat produksi dipastikan tertunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penundaan ini terjadi disebabkan adanya pandemi corona dan pengalihan anggaran.

Rencananya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan mengalokasikan dana revitalisasi alat produksi tekstil tahap pertama senilai Rp 20 miliar pada April 2020. Namun, rencana ini urung dilakukan.

Advertisement

Sekretaris Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Rizal Tanzil Rakhman mengatakan hal tersebut terjadi karena pemerintah memangkas anggaran yang cukup besar di semua Kementerian dan Lembaga. Sehingga program tersebut harus ditunda.

(Baca: Terpukul Corona, Pengusaha Tekstil Bakal Bayar THR dengan Cara Dicicil)

"Baru proses perencanaan belum keluar anggarannya. Seharusnya bulan Mei 2020 mulai pendataan, kemudian baru dianggarkan tapi programnya belum jalan dan kemungkinan ditunda," kata Rizal kepada katadata.co.id, Rabu (13/5).

Menurut dia, industri tekstil tengah mengalami kesulitan akibat adanya wabah. Penjualan ekspor dan dalam negeri menyusut lebih dari 50% karena menurunnya daya beli masyarakat. 

Pengusaha tekstil pun masih menunggu sejumlah stimulus atau relaksasi dijanjikan pemerintah seperti keringanan biaya listrik, biaya BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan serta keringanan kredit perbankan. Hal ini sangat diperlukan agar bisnis bisa tetap beroperasi di tengah krisis.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement