Buwas Ancam Pecat 100 Pegawai Bulog yang Permainkan Distribusi Beras

Image title
Oleh Ekarina
23 Juni 2020, 12:50
Bulog, Buwas, Budi Waseso, Beras, Bansos, pandemi corona
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Pekerja beraktivitas di gudang beras Bulog, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/4/2020). Bulog mengancam memberhantikan karyawannya yang kedapatan bermain-main dengan perusahaan.

Perum Bulog menyatakan hingga kini terus mengevaluasi kinerja perusahaan. Direktur Utama Bulog, Budi Waseso pun mengancam akan memberhentikan 100 karyawannya bila terbukti tak serius atau bermain-main dalam penyaluran beras atau pangan ke masyarakat.

"Ada potensi lebih dari 100 anggota Bulog yang akan saya pecat karena kinerja. Bulog sudah menjadi perum dan kita ini milik negara, apakah kalian bermain-main khususnya soal pangan itu akan langsung saya pecat karena ini sudah komitmen," katanya dalam di Jakarta, selasa (23/6).

Advertisement

Meski begitu, dia masih berharap pemecatan itu tidak terjadi karena menyangkut hidup keluarga dan anak- istri pegawainya. Dia juga mengungkapkan harapannya untuk membangun perusahaan dengan baik dan memberikan pelayanan ke masyarakat. 

(Baca: Bulog Bakal Serap 650 Ribu Ton Beras dari Panen Raya hingga Juni 2020)

"Saya membanguan komitmen ini sebagia kesepakatan bersama, yang tidak sanggup mundur atau saya mundurkan dengan tidak terhormat karena perilakuknya tak terhormat," ujar mantan Kabareskrim Polri yang kerap disapa Buwas itu. 

Pemantauan terhadap kinerja itu menurutnya sudah dilakukan selama setahun terakhir. Oleh karena itu, dia pun meminta agar oknum pegawai bisa segera mengubah perilakunya dan memperbaiki kinerja. Salah satunya mengenai kabar beredar terkait kualitas beras perseroan yang sering diasumsikan buruk.

Misalnya, terkait aduan beras bantuan sosial (bansos) yang berkutu dan tak layak konsumsi.  Hal itu langsung ditelusuri perseroan dan ditemukan bahwa ada beras yang berkualitas buruk yang dikemas dalam kantong milik perusahaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement