Cegah Corona, Pemerintah Terapkan Protokol Kesehatan di Wisata Alam

Image title
Oleh Ekarina
2 Juli 2020, 12:46
Cegah Corona, Pemerintah Berlakukan Protokol Kesehatan di Wisata Alam.
ANTARA FOTO/Basri Marzuki/aww.
Sejumlah pengunjung menikmati pemandangan dari atas bukit di lokasi wisata alam Bulu Tanda, Desa Sibedi, Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (31/5/2020). Pemerintah tengah menyiapkan protokol kesehatan destinasi wisata alam untuk mencegah penularan Covid-19.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyiapkan protokol kesehatan di destinasi wisata berbasis alam di Indonesia. Upaya ini diharapkan mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan lokal di era kenormalan baru sekaligus mencegah penularan virus corona.  

Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves, Kosmas Harefa mengatakan, penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata berbasis alam akan mengutamakan prinsip Cleanliness, Health, and Safety (CHS).

Advertisement

"CHS ini diterapkan untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap destinasi dan industri pariwisata Indonesia pasca Covid-19," katanya dalam siaran pers Kamis (2/7).

(Baca: Jokowi: Banyuwangi Daerah Paling Siap Terapkan Normal Baru Pariwisata)

Menurutnya, destinasi wisata berbasis alam memiliki risiko penularan yang lebih rendah dibanding dengan destinasi wisata di perkotaan yang biasanya mengundang kerumunan orang. Meski demikian,Kosmas tidak ingin risiko penularan yang minim ini disepelekan.

Oleh karena itu, pemerintah ingin memastikan penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata berbasis alam telah dilengkapi sarana pendukung.

"Ketika fasilitas tidak mendukung, kita promosi kemanapun orang tidak akan percaya. Kuncinya adalah cleanliness, health, safety. Kita harus membangun kepercayaan orang untuk berwisata ke Indonesia," kata Kosmas.

Dengan upaya ini diharapkan destinasi wisata berbasis alam akan berkontribusi pada perekonomian daerah serta meningkatkan peluang penciptaan lapangan kerja. 

(Baca: Dampak Corona, Kadin Prediksi Bisnis Perhotelan Baru Pulih Pada 2023)

Untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata, pemerintah bahkan mengucurkan stimulus dana pemulihan ekonomi nasional untuk sektor pariwisata senilai Rp3,8 triliun untuk membangun destinasi berkualitas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement