Bulog Serap 700 Ribu Ton Beras Petani Selama Semester I 2020

Rizky Alika
2 Juli 2020, 11:45
Bulog Serap 700 Ton Beras Petani Selama Semester I 2020.
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.
Petani memanen padi di Kampung Karanganyar, Sayar, Serang, Banten, Sabtu (11/4/2020). Dirut Perum Bulog Budi Waseso menyebut serapan beras perusahaan hingga semester I telah mencapa 50% dari target.

Perum Bulog telah membeli beras petani secara langsung sebanyak 700 ribu ton beras sepanjang  semester I 2020. Beras tersebut didapat dari hasil produksi petani selama masa panen raya padi pada Maret hingga Mei lalu. 

Penyerapan diharapkan menyelamatkan kehidupan petani yang perekonomiannya ikut terdampak pandemi Covid-19. 

“Bulog konsisten membantu kehidupan petani, terlebih di masa sulit seperti sekarang. Hal ini dilakukan melalui kelompok tani, kelompok penggilingan dan stakeholder lainnya,” kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di Jakarta, Kamis (2/7).

Penyerapan beras petani oleh Perum Bulog sebelumnya telah diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah.

(Baca: Masa Panen Mulai Berakhir, Harga Beras Premium di Penggilingan Naik)

Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tersebut mengatakan, satuan kerja Pengadaan Bulog menyerap 365 ribu ton setara beras. Sedangkan mitra kerja yang terdiri dari koperasi dan non koperasi menyerap 335 ribu ton beras.

Artinya, Bulog telah menyerap beras sebanyak 50% dari target pengadaan tahun ini. Adapun, target pengadaan gabah/beras dalam negeri tahun ini sebanyak 1,4 juta ton setara beras. Jumlah tersebut sudah diperhitungkan sesuai dengan kondisi di lapangan.

Penyerapan beras dalam negeri dinilai sangat membantu petani Indonesia yang kesulitan menjual beras selama pandemi covid-19. “Selain untuk memupuk stok cadangan beras pemerintah, penyerapan gabah/beras petani ini juga menggerakkan perekonomian di tingkat petani," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...