Edhy Prabowo Ungkap Rencana Penghentian Ekspor Lobster dan Syaratnya

Image title
6 Juli 2020, 19:38
Edhy Prabowo Ungkap Rencana Penghentian Ekspor Lobster dan Syaratnya.
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Berbagai jenis lobster kualitas ekspor. Menteri KKP Edhy Prabowo menyinggung kemungkinan menyetop ekspor benih lobster ke depan.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo membuka peluang menghentikan kembali ekspor benih lobster di masa depan. Namun, hal itu bakal dia lakukan, jika sistem budidaya di Indonesia telah siap membesarkan benih lobster.

Edhy menjelaskan, guna mempersiapkan budidaya lobster di Indonesia pihaknya bakal bekerja sama dengan peneliti Australia berpengalaman dalam pembesaran lobster. Kerja sama ini sebetulnya telah dilakukan beberapa tahun lalu, namun dihentikan tanpa ada alasan yang jelas.

Advertisement

"Ekspor benih ini sewaktu-waktu akan dihentikan begitu budidaya sudah menampung. Kenapa sekarang diizinkan diekspor? Karena kami ingin seluruh rakyat bisa makan dan rakyat itu bukan hanya nelayan saja, tapi pengusaha termasuk," kata Edhy dalam rapat kerja bersama Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat RI di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (6/7). 

(Baca: Edhy Prabowo Beri Kesempatan 31 Perusahaan Ekspor Benih Lobster)

Menurut dia, pembukaan keran ekspor benih lobster seperti yang diatur melalui Peraturan Menteri KKP Nomor 12 Tahun 2020 dilakukan atas dasar pertimbangan banyaknya nelayan yang menggantungkan hidup pada usaha ini. Edhy menyebut, saat ubu setidaknya ada lebih dari 10 ribu nelayan lobster yang bergatung dari usaha ini.

Dari sisi ekosistem, satu ekor lobster memiliki potensi untuk bertelur sebanyak 1 juta butir. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Kementerian, jika benih ini dibiarkan besar di laut, jumlah lobster yang bertahan sampai usia dewasa hanya tersisa 0,02% dari total telur yang ada.

"Artinya setaip 20.000 lobster hanya satu ekor yang akan bisa hidup karena mungkin hukum alamnya seperti itu, sementara kalau dibudidayakan bisa 30-80%," kata dia.

Kebijakan ekspor lobser sebelumnya menilai banyak polemik. Kritik datang dari Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya, Susi Pudjiastuti. Ekonom Nasional Faisal Basri bahkan menduga ada sindikat mafia dalam rencana ekspor benih lobster.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement