Mengobrol dan Makan di Kendaraan Umum Berisiko Penularan Corona

Image title
19 Juli 2020, 20:25
Cegah Covid, Pemerintah Ingatkan Risiko Makan & Bicara di Kendaraan.
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/nz
Sejumlah penumpang KRL Commuter Line berada di dalam gerbong yang telah diberi marka jarak sosial di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/6/2020). Pemerintah kembali mengingatkan perlunya jaga jarak di kendaraan di tengah meningkatnya kasus corona.

Pemerintah mengingatkan pentingnya menjaga jarak di tengah pandemi corona. Apalagi perkantoran sudah mulai melakukan kegiatan kembali seperti biasa.

Untuk mencegah penyebaran virus corona, pemerintah juga mengatur jam kerja para pegawai negeri sipil maupun swasta yang dibagi antara shift pagi dan siang.

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengimbau para karyawan dalam sepanjang perjalanan menggunakan transportasi umum tetap menggunakan masker. Selain itu, penumpang yang menggunakan transportasi umum tidak melakukan pembicaraan maupun makan dan minum.

(Baca: Kasus Kematian Harian Covid Cetak Rekor 127 Orang, Tertinggi di Jatim)

"Diupayakan untuk tidak melakukan pembicaraan sama sekali apalagi makan dan minum karena ini menjadi berisiko untuk terjadinya penularan. Kasus konfirmasi postif tanpa gejala ini bisa menjadi sumber penularan,"' ujar dia dalam konfernsi pers, Minggu (19/7).

Selain itu, perkantoran dapat membatasi pertemuan atau kegiatan rapat dengan para karyawan. Termasuk tidak menyediakan makanan di ruang rapat.

"Hilangkan kebiasaan menyajikan makanan dan minuman di rapat. Harus disiapkan dengan baik. Karena kita tidak inginkan ruang rapat umumnya terbatas menjadi tempat untuk skedar ngobrol, harus disiplin," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...