Pabrik Tiongkok Resmi Relokasi ke RI dan Janji Serap Pekerja Lokal

Image title
21 Juli 2020, 14:46
Pabrik Tiongkok Resmi Relokasi ke RI dan Janji Serap Pekerja Lokal.
Arief Kamaluddin | Katadata
Ilustrasi kawasana industri. pabrik elektronik asal Tiongkok, PT Miiloon Technology Indonsia merealisasikan pembangunan pabrik senilai Rp 1,3 triliun di Subang, Jawa Barat.

Perusahaan elektronik, PT Meiloon Technology Indonesia meresmikan pembangunan pabrik di Subang Jawa Barat dengan investasi senilai US$ 90 juta atau Rp 1,3 triliun. Meiloon merupakan satu dari tujuh perusahaan Tiongkok yang merelokasi pabriknya ke Tanah Air akibat pandemi corona.

Sebelumnya, tercatat ada tujuh perusahaan yang menyatakan diri untuk masuk ke Tanah Air pada tahun ini. Ketujuh perusahaan tersebut yakni PT Meiloon Technology Indonesia, PT Sagami Indonesia, PT CDS Asia (Alpan), PT Kenda Rubber Indonesia. Kemudian, PT Denso Indonesia, PT Panasonic Manufacturing Indonesia, dan PT LG Electronics Indonesia.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, perusahaan dan mitra lokalnya telah berkomitmen menyerap tenaga kerja dalam negeri. Dengan demikian, perekonomian dari tingkat kabupaten hingga nasional dapat kembali bergerak setelah terpukul pandemi.

"Meiloon adalah salah satu investor yang berkomitmen memprioritaskan tenaga kerja dari Jawa Barat, khususnya Kabupaten Subang dan juga suplai kebutuhan dalam rangka pembangunan industrinya," kata Bahlil saat menghadiri peletakan batu pertama (ground breaking) Meiloon Technology Indonesia di Subang, Jawa Barat, Selasa (21/7).

Meiloon menargetkan bisa memulai proses produksi pada akhir bulan ini.  Adapun produk yang dihasilkan dari pabrik tersebut di antaranya yakni speaker audio video elektronik dengan mayoritas penjualan ke pasar ekspor.

Dengan adanya relokasi pabrik tersebut, Bahlil optimistis dapat memperbaiki kinerja perekonomian, daya beli hingga ekspor.  "Investasi ini bertujuan memberikan lapangan kerja dan mampu memberikan pertumbuhan pada kawasan ekonomi baru. Karena itu, kata kunci menghapuskan pengangguran adalah lapangan kerja yang diawali investasi," kata dia.

Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil menyambut baik pembangunan pabrik Mailoon dengan target penyerapan tenaga kerja lokal. Langkah ini diharapkan membuat pemerataan ekonomi semakin baik.

Pria yang akrab di sapa Kang Emil ini menyebutkan, selama ini terjadi ketimpangan ekonomi antara pengusaha nasional di Jakarta dengan pengusaha lokal. Pengusaha nasional di Ibu Kota bahkan mampu mengendalikan sebagian besar perekonomian nasional.

"Kalau investasi di Jawa Barat partnernya memaksimalkan pegusaha-pengusaha lokal itu pesan paling penting, karena 53% ekonomi Indonesia dikuasai oleh 1% kelompok. Ini sangat jauh dari semangat Pancasila," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...