Pengusaha Nilai Erick Thohir Mumpuni Pimpin Komite Penanganan Covid-19

Rizky Alika
21 Juli 2020, 19:28
Pengusaha Nilai Erick Thohir Mumpuni Pimpin Komite Penanganan Covid-19.
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Rosan P Roeslani berpidato dihadapan peserta Rapat Koordinasi Kadin Indonesia di Jakarta, Selasa (5/11/2019). Pengusaha menyambut positif langkah pemerintah menangani corona yang diikuti dengan perbaikan ekonomi.

Presiden Joko Widodo telah menunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana Tim Penanganan Pandemi Virus Corona dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pengusaha merespons positif dan menilai Erick memiliki kemampuan dalam memimpin penugasan tersebut.

"Pak Erick memiliki kemampuan dan latar belakang yang cukup mumpuni baik dalam pemerintahan, kebijakan perekonomian dan dunia usaha," kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani seperti dikutip dari keterangan pers, Selasa (21/7).

Pihaknya pun menyambut baik pembentukan Komite Penanganan Covid-19 yang diketuai Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Menurutnya, dunia usaha menaruh harapan pada Airlangga dan Erick, terutama terkait langkah pemulihan ekonomi pada masa pandemi.

Rosan juga menyatakan Kadin siap bersinergi dengan Komite Penanganan Covid-19 ke depan untuk memulihkan perekonomian. "Kami optimistis bahwa pemulihan ekonomi Indonesia dapat berjalan lebih baik dan cepat," ujar dia.

Menurutnya, langkah pemerintah untuk membentuk komite tersebut sudah tepat. Sebab, Komite tersebut tidak hanya memperhatikan upaya dalam menekan laju penyebaran Covid-19, tetapi juga aspek perekonomian yang penting bagi iklim usaha.

Meski dalam masa pandemi, lanjut Rosan, kegiatan perekonomian harus tetap bergerak dan produktif. Dengan demikian, faktor kesehatan dan ekonomi tetap bisa berjalan secara bersamaan.

Para pengusaha juga berharap, stimulus ekonomi yang sudah diperbesar baik di sektor kesehatan hingga dunia usaha dapat disalurkan dengan cepat. Dengan demikian, target pemulihan ekonomi pada kuartal III tahun ini bisa tercapai.

Selain itu, pencairan stimulus fiskal bagi dunia usaha menjadi penting, khususnya pada sektor UMKM. Stimulus itu juga dinilai penting bagi korporasi agar bisnisnya tidak terhenti dan terpaksa melakukan PHK.

Sebelumnya, Erick menilai pemulihan dampak corona harus berjalan beriringan antara faktor kesehatan dan ekonomi. "Saya rasa semua (kesehatan dan ekonomi) ada irisan. Setipis mungkin irisannya, harus tetap dilaksanakan bersama," kara Erick dalam jumpa pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (20/7).

Erick mengaku akan mensinergikan program-program yang dibuat oleh kedua satgas tersebut. Masing-masing satgas diperkirakan akan memiliki dua sampai tiga program.

Adapun saat ini kedua satgas tersebut masih merumuskan rencana program yang targetnya akan disampaikan kepada Jokowi pekan depan.

Penulis/Reporter: Rizky Alika 

Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...