Jelang Libur dan Mudik Idul Adha, Okupansi Bus Diramal Hanya Naik 10%

Image title
28 Juli 2020, 16:45
Jelang Libur dan Mudik Iduladha, Okupansi Bus Diramal Naik 10%.
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/aww.
Sejumlah bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) milik perusahaan otobus (PO) Gapuraning Rahayu terparkir di pool Kampung Pamalayan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (20/5/2020). Okupansi bus diperkirakan naik 10% selama periode libu Iduladha.

Organisasi Angkutan Darat (Organda) memperkirakan libur panjang saat Idul Adha hanya menambah okupansi atau tingkat angkut bus antarkota sebanyak 10%. Hal ini lantaran angka penyebaran virus corona masih tinggi sehingga masyarakat masih khawatir bepergian menggunakan transportasi massal.

Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat Organda Ateng Aryono mengatakan, secara umum tingkat okupansi bus telah meningkat 20% sejak pemerintah melonggarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kapasitas penumpang pun ditingkatkan dari yang sebelumnya hanya 50% menjadi 70-85%.

"Tapi sekali lagi orang akan banyak menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan dengan kendaraan umum," kata Ateng kepada Katadata.co.id, Selasa (28/7).

Minimnya okupansi juga disebabkan daya beli masyarakat yang masih rendah. Sehingga keinginan untuk pulang kampung tertunda.

Kondisi ini juga tercermin pada pergerakan jasa logistik pengantaran hewan kurban yang lebih sepi dibandingkan tahun lalu. "Kita lihat pasar hewan saja saat Idul Adha tahun lalu dan sekarang sudah beda performa," kata dia.

Perusahaan operator bus PT Safari Dharmasakti juga mengungkapkan hal senada. Bussiness Development perusahaan, Marissa Leviani menjelaskan, seminggu menjelang hari raya Iduladha tingkat okupansi bus masih mencapai 10-20% dengan kapasitas penumpang 70%.

Kenaikan jumlah penumpang pun rata-rata hanya terjadi pada rute yang memiliki tingkat penyebaran virus corona lebih rendah seperti Nusa Tenggara Barat dan Jawa Tengah. Sedangkan permintaan untuk rute Jawa Timur dan Surabaya lebih sedikit.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...