Produksi Pajero Sport RI Tak Terpengaruh Penghentian Pabrik Jepang

Image title
29 Juli 2020, 12:03
Produksi Pajero Sport RI Tak Terpengaruh Penghentian Pabrik Jepang.
Mitsubishi
Ilustrasi produk Pajero Sport. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan produksi Pajero Sport di Indonesia tak terdampak penutupan pabrik Jepang.

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan produksi Pajero Sport di Indonesia tak terganggu kebijakan penghentian produksi Pajero di Sakahogi, Jepang. Pasalnya, kendaraan yang diproduksi di negara ini merupakan produk yang berbeda satu sama lain. 

Pabrik yang dioperasikan anak usaha Mitsubishi Motors Corporation yakni Pajero Manufacturing Co,.ltd (PMC) ini diketahui memproduksi Delica D5 dan Pajero generasi pertama yang identik dengan model bodi kotak dan lampu bulat. Sedangkan jenis Pajero Sport yang saat ini diproduksi di Indonesia memiliki tampilan lebih modern. 

Advertisement

President Director PT MMKSI Naoya Nakamura mengatakan, penutupan pabrik Pajero di Jepang terpaksa dilakukan lantaran pangsa pasarnya semakin menyusut. Kondisi semakin sulit ketika harus mengikuti peraturan kebijakan lingkungan yang ketat di masa depan. 

"Konsumen Indonesia yang memiliki Pajero Sport tidak perlu khawatir dengan pemberitaan tersebut," kata Naoya dalam keterangan resmi yang diterima Katadata.co.id, Rabu (29/7).

Rencananya pabrikan otomotif asal Negeri Sakura itu bakal menghentikan produksi Pajero pada semester pertama 2021. Adapun produksi kendaraan di pabrik tersebut akan dipindahkan ke Pabrik Okazaki, termasuk 900 orang karyawannya. 

Dalam keterangan sebelumnya, Mitsubishi  Motors Corporation mengatakan penutupan pabrik merupakan salah satu langkah restrukturisasi perusahaan di tengah kondisi bisnis bisnis perusahaan saat ini. 

Tak hanya itu, perseroan juga bakal mengurangi penjualan di Eropa dan Amerika Utara lantaran akan berfokus pada pertumbuhan di Asia. 

Upaya  ini diharapkan dapat meningkatkan laba operasional perusahaan menjadi 50 miliar yen pada 2022-2023. Perseroan juga membidik kenaikan margin operasi menjadi 2,3% dari -9,5% saat ini.  

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement