Banyak Suntikan Stimulus, Menperin Targetkan Industri Pulih Kuartal 3

Image title
Oleh Ekarina
7 Agustus 2020, 15:25
Banyak Stimulus, Industri Manufaktur Ditargetkan Pulih Kuartal III.
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi pabrik mobil. Pemerintah menargetkan sektor manufaktur pulih pada kuartal III 2020.

Sektor industri mengalami kontraksi cukup parah selama pandemi corona di Indonesia. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memperkirakan kinerja industri kembali pulih pada kuartal III 2020 seiring pemberian stimulus. 

“Kami akan terus melakukan berbagai upaya strategis agar industri manufaktur tetap berproduksi dan berdaya saing di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (7/8).

Advertisement

Seperti diketahui, industri manufaktur berkontribusi terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional. Sepanjang triwulan II 2020, sektor ini menyumbang sekitar 19,87% terhadap PDB. Untuk membuat industri kembali bergeliat, pihaknya akan memberikan dukungan.

Salah satunya adalah dengan penerbitan Izin Operasional Mobilitas dan Kegiatan Industri (IOMKI) pada awal triwulan II-2020. Kebijakan ini bertujuan agar sektor usaha dapat bisa berproduksi selama pandemi. 

Adanya fleksibilitas operasional ini diharapkan bisa membantu memulihkan perekonomian nasional secara simultan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik, pada  triwulan II-2020, industri pengolahan nonmigas terkontraksi 5,74% akibat pandemi Covid-19. Hal ini diikuti dengan perekonomian Indonesia tumbuh minus 5,32% secara tahunan.

Namun demikian, dia berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal membaik pada kuartal III-2020. “Saya yakin triwulan III ini akan rebound," ujar Agus. 

Terlebih saat ini banyak stimulus kepada pelaku industri, termasuk sektor industri kecil menengah (IKM) untuk menggairahkan kembali kinerja mereka.

“Terbaru kami telah mengusulkan untuk penghapusan biaya minimum listrik 40 jam menyala bagi industri. Kami menyiapkan stimulus khusus modal kerja yang dapat dinikmati oleh sektor industri, termasuk bagi pelaku IKM,” ujarnya. 

Pemerintah bakal terus memantau dan mendorong agar stimulus yang telah diberikan pemerintah kepada sektor industri dapat segera terealisasi dan terasa manfaatnya.

Dia berharap, adanya suntikan stimulus ini bisa mendorong indeks manufaktur atau Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia kembali ke level 50,0 pada kuartal III.

Merujuk hasil survei yang dirilis IHS Markit, PMI manufaktur Indonesia pada Juli 2020 berada di level 46,9 atau naik dibandingkan bulan sebelumnya dengan 39,1 poin. Peningkatan indeks ini juga menunjukkan tingginya kepercayaan bisnis terhadap kondisi pasar yang lebih normal.

Pertumbuhan Sektor Industri 

Seiring kontraksi perekonomian pada triwulan II-2020, Kementerian Perindustrian mencatat kinerja beberapa sektor industri manufaktur yang masih tumbuh positif. Sektor tersebut, meliputi industri kimia, farmasi dan obat tradisional dengan pertumbuhan sekitar 8,65%, lebih tinggi dibanding triwulan I-2020 yang tumbuh 5,59%.

Akselerasi pertumbuhan sektor industri kimia, farmasi dan obat tradisional ini menurutnya tak lepas dari meningkatnya permintaan bat-obatan atau suplemen selama wabah Covid-19 merebak.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement