Menko Luhut : 1% Pembangunan Jalan, Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 8,8%

Image title
19 Agustus 2020, 18:39
Menko Luhut : 1% Pembangunan Jalan, Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 8,8%.
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/agr/pras.
Pekerja melintas di proyek pembangunan jalan tol Serang - Panimbang di Desa Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (3/7/2020). Pemerintah masih memfoksukan pembangunan infrastruktur jalan untuk mendorong perekonomian.

Pemerintah terus meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan raya di seluruh Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur tersebut untuk menggerakkan perekonomian rakyat. 

Menurutnya, setiap penambahan pembangunan infrastruktur jalan sebesar 1%, bakal berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 8,8%. Proyeksi tersebut sesuai dengan hasil studi Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM UI). 

"Penting membangun jalan baik dalam bentuk investasi pemerintah, maupun investasi swasta dalam proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU)," kata Luhut, dalam diskusi virtual di Jakarta, Rabu (19/8).

Salah satu infrastruktur yang mendukung transportasi darat, antara lain pembangunan jalan bebas hambatan untuk konektivitas angkutan darat ke wilayah-wilayah Indonesia. Beberapa ruas jalan yang tengah dibangun antara lain, seperti Sulawesi, Kalimantan, Sumatera dan Bali maupun rencana pengembangan jalan kereta api pada wilayah tersebut.

"Tak kalah pentingnya Indonesia sedang mengembangkan kendaraan lintas berbasis baterai (Lithium)," kata dia.

Sebagai negara kepulauan upaya untuk membangun sarana transportasi laut juga akan dilakukan untuk menyambungkan lebih dari 17.500 pula yang ada di Tanah Air. Hal ini dilakukan karena besarnya potensi transportasi laut yang ada.

Tercatat, hingga saat ini ada 221 rute pelayaran dengan 35 pelabuhan dan 151 kapal yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dari Sabang sampai Merauke. Setiap tahun jumlah penumpang yang diangkut mencapai 6,6 juta orang dengan jumlah kendaraan yang dimuat sebanyak 6,4 juta unit.

"Data tersebut mengindikasikan betapa pentingnya angkutan laut dan penyeberangan," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...