Pasien Covid-19 Bertambah 2.266, Jakarta dan Jatim Sumbang 58% Kasus
Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia pada Kamis (20/8) bertambah 2.266 orang. Jumlah ini didapat berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 28.824 spesimen. Dengan tambahan ini, total kasus virus corona di Indonesia menjadi 147.211.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kasus penambahan positif terbanyak berasal dari DKI Jakarta. Hari ini, kasus positif di Ibu Kota bertambah 594 kasus.
Provinsi berikutnya yang bertambah signifikan adalah Jawa Timur dengan total penambahan sebanyak 371 kasus. Lalu, Jawa Barat bertambah 199 kasus dan Kalimantan Selatan bertambah 181 kasus.
Tercatat pula ada lima provinsi yang tidak memiliki penambahan kasus positif Covid-19 hari ini. Provinsi tersebut adalah Bengkulu, Jambi, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.
Sementara itu, kasus sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat sebanyak 2.017. Dengan demikian, total kasus sembuh sejauh ini menembus angka 100.674 kasus.
Meski penambahan kasus positif terbanyak, DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan penambahan kasus sembuh pada hari ini, yaitu 724 kasus. Diikuti dengan Jawa Timur yang bertambah 409 kasus sembuh.
Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal pada hari ini bertambah 72 orang. Dengan begitu, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 sejauh ini menjadi 6.418 orang.
Penyebaran virus corona di kota besar dan daerah penyangga kota masih menjadi sorotan pemerintah. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan lebih dari 50 % kasus Covid-19 RI berada di 20 wilayah kota.
Kedua puluh kota tersebut adalah Surabaya, Jakarta Pusat, Semarang, Makassar, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Sidoarjo, Medan, Banjarmasin, Gresik, Palembang, Jayapura, Depok, Denpasar, Manado, Mataram, Bekasi, dan Ambon.
“Sebanyak 53,01 % kasus konfirmasi positif Covid-19 disumbangkan 20 kota besar,” kata Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah, Rabu (19/8).
Surabaya menyumbang kasus positif terbesar yakni 10.800 orang. Di posisi dua adalah Jakarta Pusat yang melaporkan 7.535 kasus. Berikutnya ada Semarang dengan 6.351 kasus.
Namun Jakarta Pusat melonjak ke peringkat pertama jika hitungannya menggunakan rasio kasus per 100 ribu penduduk. Sedangkan Surabaya akan melorot ke posisi lima.
“Medan yang jumlah kasus kumulatif menempati peringkat 10 jika dilihat per 100 ribu ternyata jadi peringkat 43,” kata Dewi.
Dewi lantas meminta penularan corona di kota besar diwaspadai. Dia juga meminta pemerintah daerah dan warga mematuhi protokol kesehatan agar aktivitas tidak lumpuh lantaran Covid-19.