AMSI Minta Polisi Usut Kematian Jurnalis Sulawesion.Com

Image title
Oleh Ekarina
20 Agustus 2020, 21:26
AMSI Minta Polisi Usut Kematian Jurnalis Sulawesion.Com.
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Sejumlah jurnalis dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) menggelar aksi solidaritas menolak kriminalisasi terhadap wartawan. AMSI mendesak kepolisian mengusut tuntas kematian wartawan Sulawesion.Com.

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), mendesak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengusut tuntas penyebab kematian Demas Laira, jurnalis Sulawesion.Com Biro Mamuju, Sulawesi Barat. Pekerja pers ini ditemukan meninggal pada Kamis (20/8) dengan sejumlah bekas luka kekerasan.

Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut mengatakan asosiasi mengapresiasi kesigapan aparat kepolisian setempat yang cepat tanggap dan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian mengevakuasi jenasah ke rumah sakit, membuat surat permohonan autopsi, dan memeriksa sejumlah saksi yang diperlukan demi menyingkap sebab kematian Demas Leira. 

Advertisement

Namun, AMSI mendesak kepolisian Republik Indonesia mengusut tuntas penyebab kematian Demas, memburu dan mengadili pelaku sesuai hukum. Selain itu, kepolisian juga diminta menelusuri apakah kematian Demas Leira apakah terkait dengan sejumlah kasus yang pernah ditulis atau diliput di media tempat dia bekerja.

"AMSI mengajak komunitas pers dan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi jalannya pengusutan atas kasus ini hingga terkuak penyebab sesungguhnya," ujarnya didampingi Sekjend AMSI Wahyu Dhyatmika.

Kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan, AMSI menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Dia berdoa, keluarga yang ditunggalkan diberi ketabahan atas wafatnya Demas Leira.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi media sulawesion.com, Supardi Bado membenarkan Demas Laira ditugaskan di Mamuju dan Mamuju Tengah.

"Almarhum wartawan baru di Sulawesion. Tanggal 1 Agustus Dia bergabung dengan kami. Memang dari beberapa berita yang Almarhun kirim berisi berita kritikan di daerahnya," ujar Supardi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement