Harga Minyak Naik Imbas Badai Laura dan Temuan Ladang Minyak Aramco

Image title
31 Agustus 2020, 10:00
Harga Minyak Naik Imbas Badai Laura dan Temuan Ladang Minyak Aramco.
KATADATA
Ilustrasi kilang minyak. Harga minyak naik, dipicu oleh dampak badai laura, pelenahan dolar hingga temuan sumur migas baru Saudi Aramco.

Harga minyak mentah dunia naik tipis pada perdagangan Senin (31/8) yang diikuti dengan kenaikan harga minyak Brent secara bulanan lima kali berturut-turut. Kenaikan dipengaruhi sejumlah dukungan sentimen global, mulai dai Badai Laura hingga tumuan baru ladang minyak dan gas Saudi Aramco

Mengutip Bloomberg pada pukul 09.30 WIB, harga minyak Brent untuk kontrak pengiriman November 2020 naik 0,37% menjadi US$ 43,13 per barel. Sedangkan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Oktober 2020 naik 0,59% menjadi US$ 46,08 per barel.

Harga Brent pada Agustus  diperkirakan akan ditutup dengan kenaikan harga bulanan. Harga brent pernah mencapai puncak pada level US$ 46,23 per barel pada 5 Agustus, tertinggi sejak Maret. Sedangkan harga minyak WTI berada di jalur  kenaikan bulanan keempat kali, mencapai US$ 43,78 per barel pada 26 Agustus ketika muncul badai Laura.

Badai Laura telah menutup enam kilang pantai pekan lalu yang berkontrubusi sekitar 12% dari kapasitas pemrosesan minyak AS. Perusahaan yang tidak mengalami kerusakan berarti telah mengambil langkah untuk memulai kembali operasionalnya.

Selain badai, pelemahan nilai tukar dolar juga  turut mendongkrak harga minyak meskipun permintaan bahan bakar tengah berjuang bangkit di tengah pandemi virus corona. Namun, harga minyak mentah masih mungkin menghadapi rintangan beberapa waktu mendatang.

"Kami percaya bahwa nilai tukar dolar yang lebih rendah dari level saat ini akan memberi dampak minimal terhadap pembelian minyak mentah, terlepas dari harga minyak mentah yang sedikit lebih menguntungkan," kata Analis RBC Capital Mike Tran dari seperti dilansir dari Reuters.

Hubungan antara permintaan dan elastisitas harga menjadi lebih tumpul saat ini, karena minyak sudah murah, banyak tersedia serta terdapat kelangkaan pembeli.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...