Kasus Naik, Keterisian Tempat Tidur ICU Pasien Covid di RS Jakarta 77%

Dimas Jarot Bayu
31 Agustus 2020, 17:42
Kasus Naik, Okupansi Tempat Tidur ICU Pasien Corona di RS Jakarta 77%.
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
Petugas mempersiapkan alat medis di RS Darurat Covid-19, kompleks Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). Hingga saat in tingkat keterisian tempat tidur di rumah Sakit di Jakarta yang merawat pasien Covid-19 tekah mencapai 77%.

Kasus positif virus corona di Ibu Kota terus mencatat peningkatan. Hal ini menyebabkan angka keterpakaian tempat tidur di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit (RS) di Jakarta telah mencapai 77% per Senin (31/8).

Sementara itu, angka keterpakaian tempat tidur di ruang isolasi pasien Covid-19 pada rumah sakit (RS) di Jakarta sudah mencapai 69%. Dalam dua hari terakhir, kasus corona di Jakarta sudah melebih 1.000 orang.

Pada Minggu (30/8), tambahan kasus corona di Jakarta sebanyak 1.094 orang. Pada hari ini, tambahan kasus corona di Jakarta mencapai 1.049 orang.

“Kondisi ini memang tidak ideal,” kata juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (31/8).

Wiku mengatakan, pemerintah akan berupaya menurunkan angka keterpakaian tempat tidur di ICU dan ruang isolasi pada RS di Jakarta hingga di bawah 60%. Dengan demikian, beban untuk tenaga kesehatan yang bertugas pada RS di Jakarta bisa berkurang.

Menurut Wiku, salah satu upaya tersebut dengan mengoptimalkan RS Darurat Wisma Atlet untuk menangani pasien positif corona dengan gejala sedang ringan. “Pasien-pasien dengan kriteria sedang dan ringan untuk bisa dipindahkan ke RS Wisma Atlet dari RS rujukan Covid-19 yang ada di DKI Jakarta,” kata Wiku. 

Adapun menurutnya, mayoritas tambahan kasus corona di Jakarta dalam beberapa waktu terakhir tertular antara tanggal 16-22 Agustus 2020. Periode waktu tersebut merupakan masa libur panjang.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...