Harga Minyak Naik di Tengah Ketidakpastian Permintaan Global

Image title
1 September 2020, 08:57
Harga Minyak Naik di Tengah Ketidakpastian Permintaan Global
KATADATA
ilustrasi kilang minyak. Harga minyak naik tipis di tengah ketidakpastian permintaan akibat pemulihan ekonomi global.

Harga minyak mentah dunia bergerak bervariasi pada perdagangan Selasa (1/9). Sejumlah sentimen masih membayangi harga minyak, seperti permintaan global yang masih rendah dan belum sepenuhnya pulih sebelum adanya Covid-19 serta produksi Amerika Serikat yang meningkat tipis.

Pada penutupan perdagangan Senin (31/8), minyak mentah berjangka Brent berada di US$ 45,28 per barel, turun 1,2%. Sedangkan West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup pada level  US$ 42,61 per barel, turun 0,8%.

Advertisement

Alhasil, Brent menutup Agustus dengan kenaikan 7,5%, sementara WTI mencatat kenaikan bulanan keempat di level 5,8%. WTI sempat mencapai rekor tertinggi US$ 43,78 per barel pada 26 Agustus ketika Badai Laura melanda.

Sedangkan mengutip Bloomberg, pada perdagangan Selasa (1/9) harga minyak WTI bergerak naik 0,56% menjadi US$ 42,85 per barel dan Brent naik 0,53% ke level US$ 43,52 per barel.

Meski negara-negara perekonomian utama dunia mulai pulih dari upaya karantina wilayah akibat virus corona, analis memperkirakan risiko kelebihan pasokan di pasar masih tetap ada. 

"Masalah lainnya, permintaan tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan nyata," kata John Kilduff, Partner Again Capital di New York seperti dilansir dari Reuters.

Di saat yang sama, Energy Information Administration (EIA) mengatakan produksi minyak AS meningkat 420.000 barel per hari pada Juni menjadi 10,44 juta barel per hari. Kenaikan ini lantas memberikan tekanan terhadap harga.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement