100 Dokter Meninggal Akibat Corona, Jokowi Ucapkan Belasungkawa

Dimas Jarot Bayu
2 September 2020, 11:34
100 Dokter Meninggal Akibat Corona, Jokowi Ucapkan Belasungkawa.
ANTARA FOTO/Pool/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Jokowi mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya 100 tenaga medis Indonesia akibat virus corona.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan belasungkawa atas gugurnya para tenaga media yang berjuang menangani virus corona. Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sudah ada 100 dokter yang meninggal dunia akibat corona hingga Senin (31/8).

“Presiden sekali lagi mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya, termasuk kepada keluarga mereka yang ditinggalkan agar tetap disabarkan-Nya,” kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (2/9).

Menurutnya, Presiden juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para tenaga medis yang berjuang menangani corona. Para tenaga medis telah bekerja sangat keras dan sangat baik sejak corona mewabah di Indonesia pada awal Maret 2020.

Tak hanya itu, tenaga medis telah berjibaku melawan corona tanpa sekat apapun, dengan penuh dedikasi dan profesional.

Fadjroel menjelaskan Jokowi terus mengajak masyarakat disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak agar rumah sakit dan tenaga medis tidak kewalahan dalam menangani pasien corona. Sebab, masyarakat menjadi garis depan dalam memutus rantai penyebaran corona di Indonesia.

Selain itu, upaya menerapkan protokol kesehatan secara disiplin adalah kunci memulihkan ekonomi nasional. “Untuk keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan hidup seluruh rakyat Indonesia,” kata dia.

Pemerintah juga berharap pihak rumah sakit bisa disiplin menerapkan sistem pembatasan kerja para tenaga medis yang menangani corona. Adapun, pemerintah akan menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk tenaga medis, mulai dari alat pelindung diri (APD) hingga insentif.

Selain itu, pemerintah juga terus berupaya mendapatkan vaksin corona untuk masyarakat Indonesia. Menurut Fadjroel, ada tiga strategi pemerintah untuk menyediakan vaksin corona. 

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...