Sektor Industri Pulih, Kontribusi Angkutan Barang KAI Naik Jadi 43%

Image title
2 September 2020, 14:33
Sektor Industri Pulih, Kontribusi Angkutan Barang KAI Naik Jadi 43%.
Katadata | Arief Kamaludin
Ilustrasi kereta barang. Pendapatan KAI dari jasa angkutan barang meningkat selama Agustus seiring pulihnya industri.

Pandemi corona turut memukul bisnis transportasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Kendati kontribusi pendapatan dari angkutan penumpang menurun imbas Covid-19, di sisi lain angkutan barang naik seiring meningkatnya permintaan industri.

Pada semester I 2020, PT KAI mencatat total pendapatan Rp 7,27 triliun. Nilai ini turun hingga 32% dibandingkan dengan semester I 2019 sebesar Rp 10,7 triliun.

Advertisement

Meski begitu, kontribusi angkutan barang terhadap total pendapatan, naik drastis seiring anjloknya pendapatan angkutan penumpang.

Pendapatan jasa angkutan barang PT KAI pada semester I sebesar Rp 3,15 triliun atau berkontribusi 43,39% terhadap total pendapatan. Sedangkan pada periode yng sama tahun lalu, pendapatan angkutan barang tercatat Rp 3,32 triliun dengan total kontribusi 31,06%.

Di sisi lain, pendapatan dari angkutan penumpang pada semester I 2020 tercatat hanya Rp 2,03 triliun, anjlok hingga 56,7% dari semester I 2019 yaitu Rp 4,69 triliun. Alhasil, kontribusi layanan ini menurun menjadi 27,96%, sedangkan periode sama tahun lalu mencapai 43,91% terhadap pendapatan.

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, terdampaknya angkutan penumpang oleh pandemi Covid-19, membuat KAI terus berupaya memaksimalkan bisnis angkutan barang melalui berbagai langkah.

"Hasilnya bisa dilihat dari volume angkutan barang pada Agustus 2020 mencapai 3,9 juta ton, meningkat 6% dibanding Juli sebanyak 3,7 juta ton," kata Joni melalui siaran pers, Rabu (2/9).

KAI juga telah menandatanganan kontrak baru dengan beberapa perusahaan angkutan barang, salah satunya angkutan batu bara. Hal ini pun langsung tercermin pada peningkatan volume angkutan batu bara sebesar 8% menjadi 2,8 juta ton pada Agustus dari sebelumnya 2,7 juta ton per Juli 2020.

Angkutan batu bara berkontribusi mencapai 72% terhadap total angkutan barang KAI pada bulan lalu atau sebanyak 2,8 juta ton. Adapun kenaikan ini menurutnya disebabkan oleh meningkatnya konsumsi industri yang membuat angkutan batu bara kembali stabil.

Sebelumnya, permintaan angkutan batu bara sempat turun pada titik terendah yaitu hanya 2 juta ton pada Juni 2020.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement