Pemerintah Tambah Ruang Isolasi Pasien Corona di Hotel dan Wisma Atlet

Image title
Oleh Ekarina
12 September 2020, 22:49
Covid-19, Virus Corona, Pandemi Corona, Jakarta, Rumah Sakit,Doni Monardo, Satgas Covid-19, Hotel.
ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool/aww.
Ruang instalasi gawat darurat di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Pemerintah mulai menggunakan tower 5 Wisma Atlet untuk menangani pasien tanpa gejala covid-19.

Pemerintah mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di dalam negeri dengan menambah menambah ruang isolasi pasien tanpa gejala di Wisma Atlet dan hotel. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, saat ini kapasitas ruangan isolasi di Wisma Atlet tower 4 dan 5 sudah dapat digunakan untuk pasien tanpa gejala.

Tower 5 Wisma Atlet saat ini berkapasitas sekitar 1.570 tempat tidur. Sehingga, jika pada tower 6 dan 7 ada sekitar 700-800 pasien tanpa gejala yang terdata dipindahkan ke tower 5, maka masih ada 50% kapasitas tempat tidur yang tersisa. 

Selain itu, pemerintah juga menurutnya sedang merancang penanganan kasus di provinsi yang jumlah kasusnya meningkat, namun minim tempat isolasi.

"Pak Airlangga dan  Bu Menteri Keuangan telah memberi kemudahan dan jaminan,  daerah yang kasusnya tinggi, boleh menyiapkan hotel yang dibiayai pemerintah pusat," kata Doni dalam konferensi pers daring di Jakarta, Sabtu (12/9).

Kebijakan ini menurutnya sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hotel bintang dua dan tiga bisa digunakan sebagai tempat isolasi, namun hanya untuk pasien positif tak bergejala.

Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas perawatan dan penanganan pasien Covid-19, pemerintah juga akan merelaksasi 67 rumah sakit rujukan di DKI Jakarta.

Untuk itu, pihaknya akan bekerja sama dengan para direktur rumah sakit untuk mendata pasien yang hampir sembuh untuk dipindahkan ke Wisma Atlet. Dia mengakui, saat ini sudah ada 7 rumah sakit yang kapasitasnya ruang intensive care unit (ICU) sudah 100% terisi. 

Namun, ini dikarenakan kapasitas tempat tidur yang dimiliki rumah sakit tersebut ada yang lebih sedikit dibanding yang lainnya.

"Bapak menteri kesehatan dan tim gabungan sedang berupaya agar seluruh rumah sakit di Jakarta memberikan ruang ICU," ujarnya.

Sehingga, hal ini tak lagi membuat pasien khawatir akan kurangnya lokasi perawatan pasien corona. 

Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat 3.806 menjadi 214.746 orang pada Sabtu (12/9). DKI Jakarta dan Jawa Tengah menyumbang tambahan pasien terbanyak yakni 1.530 orang atau 41,8% terhadap jumlah kasus harian nasional.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, DKI Jakarta melaporkan 1.205 pasien baru Covid-19 diikuti Jateng dengan tambahan 386 kasus positif hari ini. Berikutnya ada Jawa Timur dengan 384 kasus positif, Jawa Barat dengan 291 pasien, dan 224 dari Riau. Detailnya, tergambar dalam databoks berikut:

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...