Siasat Kopi Kulo Berkolaborasi untuk Dongkrak Penjualan saat Pandemi

Image title
Oleh Ekarina
11 September 2020, 20:05
Kopi, kopi Kulo, Pandemi Corona, Gerai, Brand, Rarketing, Pemasaran, Fore.
Kedai Kopi Kulo / Instagram
Kedai Kopi Kulo ekspansi dorong penjualan ke platform digital dan berkolaborasi untuk meningkatkan penjualan semasa pandemi corona.

Penjualan kopi menurun di masa pandemi corona. Pebisnis mencoba beragam cara untuk mendongkrak lesunya penjualan, di antaranya menjajaki peluang kolaborasi  dengan pihak lain seperti yang dijalankan Kopi Kulo.

Perusahaan Kulo Group melalui lini bisnisKedai Kopi Kulo, gencar berkolaborasi selama pandemi, baik dengan brand lain maupun dengan komunitas.

Advertisement

Marketing Manager Strategic & Mobility Kedai Kopi  Cherokee Dwisekti Wicaksono menyebutkan keuntungan kolaborasi. Pertama, memperkenalkan brand. Kedua, mendapatkan pasar dari kedua brand yang bekerja sama.

"Dengan kolaborasi, kami bisa mendapat pengguna dari dua media yang berbeda," kata Cherokee kepada katadata.co.id, Jumat (11/9).

Pada Agustus lalu misalnya, Kopi Kulo menjadi salah satu sponsor webinar classroom Urban Sneaker Society selama sepekan. Upaya ini menurutnya cukup berhasil memperkenalkan brand Kopi Kulo sekaligus menyasar target pasar yang dituju yakni kaum urban. 

Atau pada saat mereka kolaborasi bersama Hydro Coco, minuman kelapa dalam kemasan. Kolaborasi ini menghasilkan empat varian rasa minuman Cocolapa, Pink Paradise, Coco Latte, dan Pinacoco yang dipasarkan untuk masyarakat yang mencari minuman segar selama berada di rumah (stay at home) .

"Dengan inisiatif dan perubahan jalur pemasaran selama pandemi, kontrubusi penjualan online kami naik menjadi 70% dari yang sebelumnya 55% dibandingkan penjualan di gerai," katanya.

Pandemi corona memukul gerai Kulo yang berada mall, foodcourt,  stasiun dan bandara tutup akibat pembatasan sosial. Jumlahnya 20% dari total gerai.

Sebelum menempuh kolaborasi, perusahaan memulai beragam cara mempertahankan bisnis, di antaranya menjual produk kopi literan seharga Rp 65 hingga Rp 75 ribu per botol.

Kemudian perusahaan mengubah strategi penjualannya dari gerai  fisik ke platform e-commerce serta bekerja sama dengan perusahaan dompet digital dan aplikasi pihak ketiga. Promo yang ditawarkan beragam,  mulai dari cashback hingga voucher diskon. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement