Tiga Kunci Penetrasi Pasar dan Mendunianya Brand Mayora

Image title
Oleh Ekarina
17 September 2020, 15:30
Mayora, Ekspor, Panjualan, Indofood, Indomie, Makanan, Minuman, Brand.
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Presiden Direktur Mayora Group Andre Atmaja (kedua kanan) melihat langsung pengemasan produk Mayora di Tangerang, Banten. Hingga kini produk Mayora telah diekspor ke 100 negara.

Indonesia memiliki beberapa merek (brand) yang tak hanya terkenal di dalam negeri, tapi juga di mancanegara. Salah satu perusahaan yang berhasil menembus pasar ekspor, PT Mayora Indah Tbk mengungkap strategi perusahaan memperkuat posisinya di pasar global.

Saat ini Mayora berekspansi ke 100 negara menjajakan berbagai produk makanan dan minuman. Perusahaan pertama kali menjajal kawasan ASEAN.

Advertisement

Global Growth Accelerator Manager Mayora Group, Teuku Winnetou mengatakan Mayora memilih kawasan ASEAN karena letaknya yang tak terlalu jauh dan karakteristik konsumennya mirip dengan orang Indonesia.

Berawal dari kesuksesan pijakan di ASEAN, kemudian perusahaan meluaskan sayap ke Tiongkok, India, Timur Tengah, Amerika Serikat, Eropa dan Afrika.

Pasar ekspor berkontribusi hampir 50% terhadap total penjualan perseroan. Pada semester I 2020, Mayora membukukan penjualan Rp 11 trilun, turun 8,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 12 triliun.

"Pasar luar negeri potensinya sangat besar apabila kita dapat memahami dan menguasai dengan baik negara yang akan dituju, dan ini bukanlah hal yang mudah," kata Teuku kepada katadata.co.id, Kamis (17/9).

Kunci produk Mayora agar dapat diterima pasar luar negeri adalah menjaga kualitas produk, harga yang dapat diterima pasar dan inovasi baru bagi konsumen.

Mengikuti dan paham selera konsumen adalah cara untuk mengenal preferensi pasar di luar negeri. Oleh karena itu, perusahaan juga banyak melakukan riset di negara tujuan, baik kualitatif maupun dan kuantitatif.

"Dengan melakukan pendekatan kepada konsumen, menggali insight, habit dan behavior dari setiap orang, ada banyak informasi beragam yang kita dapatkan, yang mungkin jauh berbeda dengan market Indonesia," ujarnya.

Dengan demikian, data dan informasi merupakan salah satu kunci penting untuk penetrasi bisnis Mayora di negara tujuan.

Bermodal data dan riset pasar, perusahaan akhirnya dapat mempromosikan keunggulan produknya dibandingkan dengan kompetitor secara tepat sasaran melalui pemilihan media yang baik dan efisien.

Pengamat Bisnis Universitas Prasetiya Mulya, Agus W. Soehadi mengatakan salah satu faktor penentu keberhasilan pemasaran brand lokal ke luar negeri terletak pada pemahaman yang mendalam terhadap pasar negara tujuan.

Pemahaman tersebut antara lain juga mencakup kekuatan dan perilaku kompetitor, perilaku target konsumen maupun sistem dan jalur distribusi.

"Kemiripan karakteristik pasar akan mempercepat proses penetrasi pasar. Sebagian besar mereka cukup sukses melakukan penetrasi di pasar afrika utara dan Asean," katanya kepada katadata.co.id. 

Agar sebuah brand bisa lekat diingatan konsumen, ada dua hal yang harus dimiliki perusahaan. Pertama, adanya tingkat keterkenalan (brand awareness) produkKedua, asosiasi atau citra yang positif (brand association/image).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement