Misi Ganda Pizza Hut "Turun ke Jalan" saat Pandemi Corona

Image title
Oleh Ekarina
22 September 2020, 08:45
Pizza Hut, Pandemi Corona, Pemasaran, Covid-19, Bisnis, Restoran , PSBB.
sarimelatikencana.co.id
Ilustrasi gerai restoran Pizza Hut. Sarimelati Kencana Tbk, pemegang hak waralaba Pizza Hut mendorong penjualan selama masa PSBB melalui berbagai jaringan.

Pandemi Covid-19 dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) memukul pengusaha restoran. Berbagai cara dilakukan perusahaan untuk mendorong penjualan, termasuk dengan strategi jemput bola membuat booth pinggir jalan seperti yang dilakukan Pizza Hut.

Manajemen PT Sarimelati Kencana Tbk, pemegang hak waralaba Pizza Hut dalam keterangannya mengatakan, pandemi Covid-19 telah menyebabkan operasional perusahaan terbatas. Tak hanya jam operasional gerai restoran, kapasitas tempat duduk makan di tempat (dine-in) di gerai perseroan pun dibatasi.

Advertisement

Dengan pembatasan kegiatan operasional saat ini, perseroan memperkirakan total pendapatannya turun kurang dari 25%. Sedangkan untuk laba bersih diproyeksikan anjlok lebih dari 75%.

Kendati penjualan menurun, manajemen mengatakan hingga kini belum melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), pemotongan gaji atau merumahkan karyawan.

"Kami hanya mengatur penyesuaian terhadap jadwal shift kerja, khususnya untuk karyawan outlet restoran," ujar Sekertaris Perusahaan Sarimelati Kencana, Kurniadi Sulistyomo dalam keterangan tertulis kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Senin (21/9).

Perusahaan menyatakan bakal melakukan berbagai strategi pemasaran dan promosi untuk mempertahankan penjualan produk di outlet. Strategi ini termasuk mengandalkan layanan pesan antar atau promosi di pinggir jalan. 

Sebelumnya, perusahaan menyatakan bakal meminimalisir dampak dengan melayani penjualan take away dan delivery services. Strategi ini dilakukan, baik melalui armada sendiri, maupun bekerja sama dengan Gojek dan Grab.

Selain itu, pelanggan bisa memesan dan membayar melalui aplikasi Pizza Hut, sehingga bisa langsung mengambil di outlet tanpa harus menunggu. Kemudian, Pizza Hut juga membuka outlet kecil di beberapa ruas jalan.

Tak hanya untuk memacu penjualan, strategi ini diambil agar para karyawan dari gerai yang ditutup tetap bisa bekerja.

Namun, manajemen enggan menjelaskan lebih lanjut perihal strategi pemasaran Pizza Hut di masa PSBB saat ini. "Maaf, tidak ada komen karena hanya meneruskan strategi sebelumnya," kata Direktur Operasional Sarimelati Kencana, Jeo Sasanto kepada katadata.co.id.

Sekretaris Jendral Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran mengatakan, baik pengusaha restoran atau hotel akan melakukan berbagai cara agar bisa bertahan di masa pandemi.

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II saat ini pun dinilai lebih berat dibanding periode sebelumnya. Pasalnya, daya tahan atau arus kas perusahaan yang kian menipis.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement