Meski Retail Lesu, Uniqlo & Matahari Ekspansi hingga Luar Jawa

Image title
Oleh Ekarina
2 Oktober 2020, 11:05
Uniqlo, Matahari Department Store, Retail, Bisnis, Brand, Jepang, Pandemi corona, Covid-19
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi Uniqlo di Kawasan Summarecon Mall Bekasi, Jawa Barat (4/4). Peretail asal Jepang ini akan menambah 3 gerai di Indonesia.

Meski industri retail sedang  lesu akibat pandemi corona, perusahaan asal Jepang, Uniqlo, meningkatkan ekspansinya ke beberapa daerah di Indonesia. Uniqlo berencana menambah tiga gerainya di Bandung Bogor dan Kalimantan hingga tahun depan. 

Uniqlo akan membuka gerai secara bertahap yakni di Bandung pada 23 Oktober dan Bogor pada 29 Oktober. Kemudian menyusul gerai di Pontianak, Kalimantan Barat akan dibuka 29 Januari 2021. 

Advertisement

Tambahan ini membuat total gerai Uniqlo menjadi 35 unit di 15 kota di Indonesia. "Pembukaan toko pertama di Pontianak menandai kehadiran perdana kami di Kalimantan," kata Presiden Direktur PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO Indonesia), Naoki Kamogawa mengatakan, kehadiran gerai Uniqlo di berbagai kota baru  dalam keterangannya, Kamis (1/10). 

Perseroan menilai ekspansi akan mendekatkan brand Uniqlo ke masyarakat lokal  dan mempermudah masyarakat memperoleh produk terbaru."Toko ketiga di Bandung akan semakin memperluas jangkauan kami dalam menyediakan produk dan layanan life wear di kota ini," kata Naoki Kamogawa.

Menurutnya, kehadiran perusahaan retail ini selama tujuh tahun di Indonesia telah mendapatkan tempat tersendiri bagi para konsumen. Dengan demikian, tak hanya menyediakan pakaian, perusahaan berharap dapat berkontribusi perekonomian dan masyarakat sekitar dengan membuka peluang kerja. 

Ekspansi Gerai Matahari 

Strategi Ekspansi gerai juga dilakukan PT Matahari Department Store Tbk. Kendati menghadapi tantangan akibat Covid-19, Matahari tetap melanjutkan rencana pembukaan gerainya yang sempat tertunda. 

Tiga gerai yang dibangun tersebut masing-masing menempati ruang retail seluas 6.000-7.000 meter persegi. Adapaun gerai baru tersebut, satu dibuka di Palembang, dan dua lainnya dibuka di Depok dan Tangerang pada kuartal II lalu.

Dengan tambahan gerai baru ini, total ada 154 gerai Matahari Department Store yang  saat ini beroperasi di 76 kota. 

CEO dan Wakil Presiden Direktur Matahari, Terry O’Connor mengatakan sebelumnya perusahaan menutup gerai yang performa kurang baik. Pertimbangan penutupan bisa dikarenakan masa sewa yang telah habis atau ada peluang sewa di lokasi yang  lebih menarik.

"Tapi dengan adanya pandemi Covid-19 serta upaya perseroan merestrukturisasi bisnis, kamiputuskan untuk mempercepat penutupan toko yang berkinerja buruk," katana dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu. 

Hingga saat ini, Matahari telah menutup enam gerai format besar sepanjang pertengahan 2020. Namun, di saat yang sama, perusahaan membuka tiga gerai berformat besar lain. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement