Bertambah 400 Ribu, Kasus Harian Covid-19 Dunia Kembali Pecah Rekor

Image title
Oleh Ekarina
18 Oktober 2020, 12:59
Kasus Corona, Covid-19, Virus Corona, Eropa, Amerika Serikat, Gerakan 3M, Vaksin Virus Corona .
ANTARA FOTO/REUTERS/Christian Hartmann/AWW/dj
Petugas medis memindahkan pasien ke kereta cepat TGV, untuk melanjutkan evakuasi bersama orang yang terinfeksi virus corona (COVID-19) di Prancis. Kasus baru Covid-19 dunia kembali rekor dengan peningkatan tertinggi salah satunya dari Eropa.

Kasus harian virus corona global kembali mencatat rekor. Sebanyak 400.000 kasus baru dilaporkan di seluruh dunia pada Jumat malam lalu (16/10), sekaligus rekor harian terbanyak setelah Eropa memberlakukan pembatasan untuk mencegah penyebaran wabah.

Sebelumnya, rekor harian tertinggi  dicatat pada 9 Oktober lalu dengan 350 ribu kasus sejak awal pandemi. 

Dikutip dari Reuters, Eropa kini menjadi episentrum baru setelah dalam beberapa pekan terakhir melaporkan rata-rata 140.000 kasus sehari selama satu minggu terakhir. Benua Biru melaporkan lebih banyak kasus harian dibanding negara besar lain seperti India, Brasil, dan Amerika Serikat (AS).

"Dari setiap 100 kasus yang dilaporkan di seluruh dunia, 34 di antaranya berasal dari negara-negara Eropa," tulis analis Reuters dikutip Minggu (18/10).

Wilayah tersebut saat ini melaporkan satu juta infeksi baru dalam sembilan hari dan telah melaporkan lebih dari 6,3 juta kasus sejak pandemi dimulai.

Negara-negara besar Eropa seperti Inggris, Prancis, Rusia, Belanda dan Spanyol menyumbang sekitar setengah dari kasus baru kawasan tersebut dalam sepekan terakhir atau hingga 18 Oktober, menurut hitungan Reuters.

Prancis melaporkan rata-rata tujuh hari kasus baru tertinggi di Eropa dengan 19.425 infeksi per hari diikuti oleh Inggris, Rusia, Spanyol dan Belanda di negara-negara Eropa lain. 

Mengutip data Worldometers, Hingga Minggu (18/10) pukul 12.26 WIB, total kasus Covid-19 yang dilaporkan seluruh dunia adalah 39.959.273 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.114.633 orang meninggal dunia karena Covid-19 dan 29.888.585 orang sembuh.

Penutupan Sekolah dan Fasilitas Umum 

Lonjakan kasus corona membuat beberapa negara Eropa mulai mengambil tindakan seperti menutup sekolah, membatalkan operasi elektif dan meminta bantuan medis siswa.

Rusia misalnya, kembali mengarahkan siswanya ke sistem belajar online dan Irlandia Utara menutup sekolah selama dua pekan dan restoran empat pekan.

Di Spanyol, otoritas Catalonia memerintahkan bar dan restoran tutup selama 15 hari dan membatasi jumlah  pengunjung toko. 

Republik Ceko juga telah mengalihkan sekolah ke pembelajaran jarak jauh dan berencana memanggil ribuan mahasiswa kedokteran. Rumah sakit memotong prosedur medis yang tidak mendesak untuk mengosongkan tempat tidur.

Pejabat kesehatan Polandia telah memperingatkan bahwa negara itu berada di ambang bencana setelah mencatat rekor 6.526 kasus virus corona dan 116 kematian pekan ini. Polandia meningkatkan pelatihan untuk perawat dan mempertimbangkan untuk membuat rumah sakit lapangan militer.

Masih menurut analis Reuters, Amerika Latin adalah wilayah yang paling parah terdampak dengan sekitar 27% dari total kasus Covid-19 diikuti oleh Asia, Amerika Utara dan Eropa. 

India melaporkan lebih sedikit kasus bulan ini dibandingkan September lalu dengan 69.000 kasus per hari. Angka tersebut turun lebih dari 20.400 selama tiga minggu terakhir atau lebih rendah 22% dibanding periode puncak sebelumnya.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...