Jokowi Dorong Penguatan Perdagangan ASEAN, Selandia Baru dan Australia

Image title
Oleh Ekarina
14 November 2020, 13:25
Jokowi, Asean, Kerja Sama, RCEP, Perdagangan, Ekspor.
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL/wsj.
Presiden Joko Widodo menghadiri KTT ASEAN ke-36 secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/6/2020). Dalam KTT dengan tuan rumah Vietnam tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya untuk memperkuat kerja sama antar negara anggota ASEAN dalam pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19 serta mengusulkan perlunya pengaturan ASEAN Travel Corridor.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Selandia Baru dan KTT ASEAN-Australia yang digelar secara virtual melalui konferensi video, Sabtu (14/11). Presiden mendorong penguatan kemitraan ASEAN dengan kedua negara dalam beberapa bidang, seperti ekonomi perdagangan dan ketahanan kawasan. 

Di awal sambutan, Presiden Jokowi mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Jacinda Ardern sebagai Perdana Menteri (PM) Selandia Baru. "Saya ingin mulai dengan menyampaikan ucapan selamat atas mandat baru PM Jacinda sebagai PM Selandia Baru," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor seperti dikutip dari laman sekertariat presiden, Sabtu (14/11).

Dengan kemitraan Asean dan Selandia Baru yang sudah terjalin selama 45 tahun, ada tiga poin yang dia inginkan ke depan. 

Pertama, Jokowi mendorong agar kemitraan Selandia Baru dengan negara Pasifik Selatan diperkuat, termasuk di antaranya dengan Indonesia. Adapun bidang kerja sama yang akan ditingkatan ini misalnya di sektor perikanan dan perubahan iklim.

"ASEAN Outlook on the Indo-Pacific tentunya dapat dijadikan pijakan bagi pengembangan kerja sama dengan Pasifik Selatan," ujarnya. 

Kedua, dia menilai ASEAN-Selandia Baru perlu memperkuat kerja sama di bidang multilateralisme secara bersama-sama.

"Kita harus pastikan, multilateralism delivers for all,” ujarnya.

Ketiga, sebagai salah satu perwujudan multilateralisme, ASEAN-Selandia Baru dan perlu memperkuat integrasi ekonomi kawasan yang saling menguntungkan. Oleh karena itu, Indonesia menyambut baik keputusan Selandia Baru meneken kerja sama ekonomi regional komprehensif (Regional Comprehensive Economic Partnership/ RCEP).

"Saya yakin RCEP ini akan menjadi katalis pemulihan ekonomi di kawasan bahkan dunia," kata Jokowi.

KTT Asean-Australia

Presiden juga menyampaikan pandangannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)  ke-2 ASEAN-Australia. Jokowi menyampaikan dua isu utama terkait kerja sama kedua kawasan.

Pertama, memperkuat upaya integrasi ekonomi kedua pihak. Pasalnya, RCEP yang akan  diimplemetasikan pekan depan ini memerlukan komitmen kuat dari semua pihak.

Oleh karena itu, ASEAN-Australia perlu bersama-sama berkomitmen meningkatkan perjanjian perdagangan bebas ASEAN–Australia–Selandia Baru. Penguatan kerja sama itu bisa dituangkan lewat peningkatan kelancaran lalu-lintas barang, penguatan rantai pasokan global lewat Asean sebagai basis produksi yang kompetitif.

Berikutnya, penguatan pengembangan kerja sama industri 4.0 dan ekonomi digital, serta peningkatan interaksi antara pelaku usaha ASEAN dan Australia. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...