Pengusaha Hadapi Kelangkaan Kontainer, Ekspor Berpotensi Terhambat

Image title
5 Desember 2020, 07:00
Kontainer, Pelabuhan, Ekspor, Impor, pandemi corona, Covid-19, perdagangan.
Arief Kamaludin | Katadata
Aktivitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Pandemi Covid-19 di seluruh dunia menyebabkan kelangkaan kontainer atau petikemas barang di pelabuhan. Aktivitas ekspor impor diperkirakan terganggu, lantaran jumlah kontainer terbatas.

Kelangkaan ini terjadi di seluruh negara karena belum stabilnya perekonomian dan perdagangan global. Sehingga, aliran kontainer secara internasional ikut terpengaruh.

Advertisement

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham menyatakan,  kelangkaan kontainer menyebabkan eksportir melakukan negosiasi ulang kepada pembeli. Sebab, kelangkaan ini bisa menyebabkan naiknya biaya pengiriman, sehingga perlu dinegosiasikan oleh yang pihak yang berkepentingan.

“Tentunya masalah ini tidak bisa diselesaikan oleh Indonesia saja. Hal ini membutuhkan kerja sama dengan shipping line international untuk mengatasi kekosongan kontainer di dalam negeri,” kata Zaldy saat dihubungi Katadata.co.id Jum’at, (4/12).

Ia pun tak bisa memastikan kapan permasalahan ini rampung, karena amat tergantung pada kondisi pemulihan ekonomi dan keseimbangan arus kontainer.

Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dengan perusahaan angkutan laut internasional serta negara yang memiliki hubungan dagang dengan Indonesia.

“Tentu tidak bisa kalau kapal kontainer hanya membawa ekspor dari Indonesia ke Tiongkok, tapi dari negara tersebut ke Indonesia tidak ada kontainer impor sama sekali tentu menjadi masalah,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Presiden Direktur PT Pan Brothers Tbk (PBRX) Anne Patricia Sutanto menyatakan, kelangkaan kontainer tak berdampak signfikan terhadap perusahaan. 

Halaman:
Reporter: Annisa Rizky Fadila
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement