Anak dan Mantu Jokowi Unggul Pilkada Versi Hasil Hitung Cepat
Hasil hitung cepat (quick count) dua lembaga survei pada ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surakarta hingga pukul 19.08 WIB, pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa unggul telak dari pesaingnya, Bagyo Wahyono dan FX Suparjo.
Lembaga Survei Charta Politica mencatat, dari 100% suara yang masuk, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) unggul dengan perolehan 87,15% suara. Sedangkan kubu Bagyo Wahyono dan FX Suparjo hanya memperoleh 12,85% suara.
Sedangkan data Voxpoll Centre menunjukkan, Gibran-Teguh unggul dengan 86,65% suara, sedangkan Bagyo-Supardjo hanya mendapatkan 13,34% suara
Dalam ajang ini, pasangan Gibran-Teguh diusung PDIP, Gerindra, Golkar, PSI. Sedangkan Bagyo merupakan calon perseorangan.
Dikutip dari Antara, pasangan Gibran diketahui menang telak di tempat pemungutan suara (TPS) 22 atau ditempanya mencoblos dengan perolehan 171 suara. Sedangkan pasangan lawan hanya memperoleh 24 suara. Sementara itu, 13 surat suara tidak sah.
"Sehingga total suara yang tercoblos sebanyak 208. Kalau DPT (daftar pemilih tetap) yang terdaftar sebanyak 314," kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 22 Toto Saronto.
Pasangan Gibran-Teguh bahkan unggul jauh di TPS 8 tempat pencoblosan rivalnya. Dari penghitungan suara, pasangan tersebut unggul dengan 146 suara, sedangkan pasangan Bagyo-Suparjo meraih 58 suara.
Ketua KPPS Andre Musono mengatakan untuk surat suara tidak sah sebanyak 45 dengan mayoritas pemilih mencoblos kedua calon.
Menanggapi kemenangan sementara ini, Gibran mengaku akan melanjutkan aktivitas blusukan sambil menunggu hasil resmi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal tersebut dia lakukan sambil berkomunikasi intensif dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo.
"Kalau saya mengisi dalam bulan-bulan ini akan tetap turun ke warga untuk melakukan kegiatan, seperti pembagian masker, vitamin," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Ia pun mengaku belum memberikan kabar kepada orang tuanya atas kemenangan sementara ini. Gibran mengatakan, bakal menghubungi Jokowi malam ini. "Saya belum telepon lagi, mungkin nanti malam," katanya.
Pilkada Medan
Di tempat terpisah, hasil hitung cepat dua lembaga survei juga menempatkan pasangan calon Wali Kota Medan nomor urut 02 Bobby Nasution - Aulia Rahman menang dari pasangan calon pesaingnya.
Data hitung cepat Charta Politika menunjukkan pasangan Bobby-Aulia unggul 55, 29% dibanding pasangan rivalnya Akhyar Nasution dan Salman Alfarisy dengan 44,71%.
Sedangkan data quick count Populi Center sudah 100% menunjukkan, Bobby menang dengan meraup suara 53,28% dibanding Akhyar di angka 46,72% Kedua paslon ini hanya terpaut sekitar 7% suara.
Sebelumnya, pasangan Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman unggul dalam perolehan suara Pilkada Medan di TPS 022 Komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbih) atau tempat ia mencoblos.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), TPS 022 Asam Kumbang, Fauzan di Medan, Rabu, mengatakan di TPS tempat Muhammad Bobby Afif Nasution mencoblos tersebut, pasangan nomor urut 2 itu meraih 73 suara.
Sedangkan pasangan nomor 1 Akhyar Nasution-Salman Alfarisi memperoleh 49 suara. Adapun dua surat suara yang tidak sah lantaran kedua gambar paslon dicoblos.
"Pasangan nomor urut 1 mendapat 49 suara, pasangan nomor 2 mendapat 73 suara dan surat suara yang tidak sah itu ada dua," katanya dikutip dari Antara.
Meski pasangan Bobby-Aulia unggul suara, di TPS tersebut tercatat ada 314 warga yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), namun hanya 124 yang menggunakan hak suaranya.
"Ini Berarti ada 190 orang yang tidak menggunakan hak suaranaya atau golput," ujar dia.
Dalam kontestasi Pilkada Medan, Bobby Nasution-Aulia Rachman diusung koalisi 8 partai yakni PDIP, Partai Gerindra, Golkar, NasDem, Hanura PAN, PSI, dan PPP.