Larangan Perayaan Tahun Baru, Okupansi Hotel Diramal Turun 22%

Image title
30 Desember 2020, 13:01
Larangan Perayaan Tahun Baru, Okupansi Hotel Libur Nataru Turun 22%.
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/wsj.
Pekerja melayani tamu di Hotel The Priangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (2/10/2020). Pelaku usaha memperkirakan larangan perayaan tahun baru menurunkan okupansi perhotelan hingga 22%.

Pemerintah melarang penyelenggaraan pesta tahun baru 2021 untuk mencegah kerumunan serta menghindari penyebaran virus corona. Pelaku bisnis perhotelan mengaku terpengaruh kebijakan ini lantaran bisa menurunkan jumlah pengunjung.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran menyatakan, penutupan lokasi wisata serta larangan perayaan tahun baru, menurunkan minat masyarakat untuk berlibur. Alhasil, okupansi atau tingkat keterisian kamar hotel menurun. 

Advertisement

“Pasti berpengaruh terhadap bisnis hotel. Jika dibandingkan dengan libur akhir tahun lalu, diperkirakan okupansi hotel tahun ini turun 22% dari yang sebelumnya hampir penuh," kata Maulana kepada katadata.co.id, Rabu (30/12).

Kondisi ini turut mempersulit pelaku usaha. Terlebih, awal tahun depan sudah memasuki low season. Sehingga tidak ada lagi momentum libur panjang yang mampu menggeliatkan bisnis pariwisata dan perhotelan. 

Dia pun belum bisa memprediksi tren bisnis hotel tahun depan meskipun vaksinasi mulai digencarkan. Pasalnya, kasus Covid-19 masih belum menujukkan penurunan, sehingga masyarakat masih cenderung takut keluar dan melakukan perjalanan wisata. 

“Tapi kenyataannya, belum diketahui kapan virus ini hilang,” kata dia.

Dihubungi  terpisah, Direktur PT EastParc Hotel Tbk (EAST) Wahyudi Eko mengatakan, tingkat keterisian kamar pada libur Natal dan tahun baru (Nataru) tahun ini turun 20% - 30% menjadi sekitar 80% dibandingkan tahun lalu.

Selain karena larangan perayaan tahun baru, pemberlakuan rapid test antigen bagi wisatawan dinilai menurunkan minat masyarakat berlibur.

Meski begitu, pihaknya mengklaim masih tetap kedatangan beberapa tamu dari Jakarta, Bandung dan Jawa Timur.  

“Larangan perayaan tahun baru, tidak membuat tamu hotel kecewa. Karena ada juga masyarakat yang memahami kebijakan ini,” ujar dia.

PERSIAPAN NORMAL BARU INDUSTRI PERHOTELAN
PERSIAPAN NORMAL BARU INDUSTRI PERHOTELAN (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/pras.)

Untuk mendongkrak bisnis dan menarik minat pengunjung di tahun depan, EAST menambah beberapa wahana seperti kids outbound sebagai fasilitas hotel. Sebelumnya, hotel ini telah melengkapi fasilitas hiburan keluarga seperti water slide, mini zoo hingga kebun hidroponik.

Halaman:
Reporter: Annisa Rizky Fadila
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement